Melihat Dengan Hati Nurani
Bagi orang optimis, hidup ini mudah, tidak ada yang sulit. Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya. Sebaliknya buat manusia pesimis, hidup ini ruwet. Terlalu banyak masalah.
Sabagian besar orang optimis, melihat kehidupan bukan hanya dengan otaknya, melainkan dengan hati nuraninya. Lagi-lagi hati nurani. Siapakah dia ini sebetulnya? Hati nurani adalah diri anda yang sesungguhnya. Pilihlah dia sebagai teman anda, baik dalam susah maupun senang, karena dalam diri kita ada hawa nafsu/setan.
Hati nurani akan selalu membawa kita dalam kebaikan. Sebaliknya, setan akan menggoda terus agar kita berjalan sesat. Kalau anda selalu mendekat dengan hati nurani, maka Malaikat akan juga selalu mendekat.
Misalnya ketika berjumpa dengan seorang sahabat, jika masing-masing dekat dengan hati nurani, maka akan klop dan saling percaya. Malaikat sahabat akan bertemu dengan Malaikat Anda, sehingga akan muncul benih-benih kebaikan, bukankah kebaikan adalah cikal bakal kesuksesan?
Secara fisik, mata dan fikiran mungkin akan mudah membedakan siapakah yang cantik, tampan dan biasa saja. Tetapi ketika anda diharuskan memilih siapa yang jujur dan dapat dipercaya, saya yakin mata dan fikiran anda tidak mampu menentukan . Hanya hati nurani yang mampu. Oleh karena itu dekatkanlah dengan hati nurani.
Begitu kita dekat dengan hati nurani, maka kita kan mengalami banyak kemudahan. Tanpa diduga, banyak orang yang mendukung kita, dan segalanya menjadi mudah. Itulah yang biasa disebut principle of least effort.
Ada lima cara mendekatkan diri dengan hati nurani
Berdoa
kembali ke alam
meditasi
berbuat baik
memikirkan orang lain
Pada saat kita sering melihat kehidupan dengan hati nurani, maka kita akan senantiasa diberi jalan lapang dan rejeki pun selalu datang. Amin.
Wassalam
Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha
Bagi orang optimis, hidup ini mudah, tidak ada yang sulit. Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya. Sebaliknya buat manusia pesimis, hidup ini ruwet. Terlalu banyak masalah.
Sabagian besar orang optimis, melihat kehidupan bukan hanya dengan otaknya, melainkan dengan hati nuraninya. Lagi-lagi hati nurani. Siapakah dia ini sebetulnya? Hati nurani adalah diri anda yang sesungguhnya. Pilihlah dia sebagai teman anda, baik dalam susah maupun senang, karena dalam diri kita ada hawa nafsu/setan.
Hati nurani akan selalu membawa kita dalam kebaikan. Sebaliknya, setan akan menggoda terus agar kita berjalan sesat. Kalau anda selalu mendekat dengan hati nurani, maka Malaikat akan juga selalu mendekat.
Misalnya ketika berjumpa dengan seorang sahabat, jika masing-masing dekat dengan hati nurani, maka akan klop dan saling percaya. Malaikat sahabat akan bertemu dengan Malaikat Anda, sehingga akan muncul benih-benih kebaikan, bukankah kebaikan adalah cikal bakal kesuksesan?
Secara fisik, mata dan fikiran mungkin akan mudah membedakan siapakah yang cantik, tampan dan biasa saja. Tetapi ketika anda diharuskan memilih siapa yang jujur dan dapat dipercaya, saya yakin mata dan fikiran anda tidak mampu menentukan . Hanya hati nurani yang mampu. Oleh karena itu dekatkanlah dengan hati nurani.
Begitu kita dekat dengan hati nurani, maka kita kan mengalami banyak kemudahan. Tanpa diduga, banyak orang yang mendukung kita, dan segalanya menjadi mudah. Itulah yang biasa disebut principle of least effort.
Ada lima cara mendekatkan diri dengan hati nurani
Berdoa
kembali ke alam
meditasi
berbuat baik
memikirkan orang lain
Pada saat kita sering melihat kehidupan dengan hati nurani, maka kita akan senantiasa diberi jalan lapang dan rejeki pun selalu datang. Amin.
Wassalam
Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar