Kamis, Juli 30, 2009

Mengapa Anda Harus Kaya ?

Pada 1440-an tahun yang lalu telah diriwayatkan bahwa ada empat golongan yaitu, syuhada, haji mabrur, ulama dan dermawan yang mendapat hak istimewa. Semuanya dipersilakan masuk pintu surga lebih awal. Siapa yang duluan? Syuhada menganggap alim ulamalah yang pantas, demikian pula dengan haji mabrur karena tanpa ulama mereka tak mungkin menjadi syuhada dan haji mabrur. Apa kata ulama? Justru yang lebih pantas adalah para dermawan. Kenapa? Atas peran para dermawanlah ulama bisa mendirikan pusat-pusat pendidikan agama dan menyampaikan kebaikan keseluruh penjuru dunia.

Russel H. Conwell, lebih dari seratus tahun yang lalu menegaskan ini dalam pidatonya “Berhektar-hektar Berlian”. Ia mengatakan bahwa, Kalau Anda bisa meraih kekayaan dengan jujur, tugas suci Anda untuk melaksanakannya.

Banyak hal yang bisa dilakukan, dicetaknya kitab suci, membangun tempat ibadah. Uang memungkinkan para pengkhotbah bisa kemana-mana ketimbang tanpa uang.

Masihkah kita tidak termotivasi untuk menjadi Kaya baik lahir, batin dan finansial? Bukankah ada hal-hal yang penting dalam hidup kita yang ingin kita wujudkan, yaitu :

  1. Menjalani hidup bebas penuh makna, sesuai dengan tujuan hidup, memenuhi jawaban untuk apa kita hidup dan diciptakan.
  2. Punya waktu untuk semakin mengembangkan bakat/talenta utama, kita agar maksimal berkontribusi bagi banyak orang.
  3. Menciptakan usaha-usaha baru sekaligus membuka lowongan pekerjaan dan membangun perekonomian masyarakat.
  4. Punya banyak waktu untuk keluarga, membimbing dan melihat perkembangan anak dan cucu menjadi dewasa.
  5. Membantu handai taulan yang mengalami kesulitan terutama membayar hutang, memelihara dan mengurus orang-orang yang kurang beruntung dan organisasi-2 sosial.

Bukan apa yang Anda dapatkan.

Tapi MENJADI apa kita, apa yang kita KONTRIBUSIKAN……

Yang membuat hidup kita bermakna ( Anthony Robbins )

Wassalam

Fadi Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar