Jumat, Desember 18, 2009

Peluang Berserakan

Perlu Anda ketahui, saat ini banyak masyarakat disekitar kita sedang dilanda kebingungan hidup. Lapangan pekerjaan terasa sempit, korban PHK melanda semua sektor usaha. Beban hidup semakin hari semakin berat. Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik, angka pengangguran di Indonesia terus meningkat tajam.

Dan kita yang merupakan bagian dari anggota masyarakat harus ikut bertanggung jawab serta berusaha mencari solusinya. Dan solusinya adalah dengan membuka peluang pekerjaan seluas-luasnya, salahsatunya dengan berbisnis secara Online. Dan itu sangat mudah sekali dilakukan.

Kenapa saya katakan mudah?

Coba Anda bandingkan dengan bisnis konvensional. Selain membutuhkan modal sangat besar, ketrampilan khusus dan proses cukup panjang, serta resiko kerugian sangat besar.

Untuk mempunyai Bisnis Online modalnya sangat kecil sekali. Kalau Anda belum mempunyai produk apa yang mau dijual?, bisa mengikuti program bagi hasil (reseller), yaitu dengan ikut memasarkan produk ebook "Sejuta Pengusaha Indonesia". Silakan Daftar disini


Modal sangat kecil, resiko kecil, tetapi peluang keuntungan sangat besar. Itulah kelebihan usaha di era teknologi dan informasi saat ini.

Bisnis secara online yang bisa Anda miliki, silakan Anda pelajari beberapa website dibawah :


Anda sudah memiliki rumah gede dan bagus,
ingin memiliki rumah lebih dari satu atau banyak......Anda bisa membeli properti sebanyak 2, 3 atau lebih tanpa terbebani oleh angsuran kredit properti anda. Kehidupan anda bisa lebih baik baik dan lebih kaya, serta memiliki penghasilan passive income dari properti. Karena itu Belilah Rumah/Ruko/Rumah Kos/Kios SEKARANG JUGA, DAPATKAN RAHASIANYA DI Propertifree. Klik Disini


Saya akan buka Rahasia bagaimana LANGKAH-LANGKAH untuk membeli/ber-investasi EMAS dengan modal minimun dan cara yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.

Kenapa harus EMAS? Bagaimana para pemilik EMAS tertawa ketika terjadi 2x Krisis moneter di Indonesia, sementara pemilik investasi lainnya (saham, reksadana, dsb) menangis? Betulkah EMAS tahan terhadap Inflasi (ZERO INFLATION)?
Dapatkan informasinya disini

Cara Mudah Menjadi Pengusaha, siapapun Anda bisa mempunyai website pribadi untuk memasarkan produk apa yang mau dipasarkan. Anda akan dipandu bagaimana cara membuat website dengan sangat mudah sekali, walaupun anda tidak mengerti bahasa pemrograman. Silakan daftar disini

BAGI ANDA YANG MEMPUNYAI MODAL BESAR

Untuk Anda yang memiliki modal sangat besar bisa membuka cabang untuk berjualan Bakso Seafood Asli dari Malang, yang dimiliki oleh Mas Rinto. Dan Anda tidak perlu repot menyiapkan bahan baku dan segala peralatannya, karena semuanya sudah disiapkan oleh pemilik BaksoNyus. Untuk lebih jelas silakan Anda klik disini.


PT. WinnerTech Lintas Nusa adalah sebuah Holding Company yang bergerak dalam bidang teknologi untuk pendidikan. Hingga sampai saat ini, perusahaan ini mempunyai 3 anak perusahaan yang semuanya bergerak dalam bdang penyediaan hardware dan software untuk pendidikan yaitu WinnerTech, Simply Interactive dan Smart Interactive. Sejak awal pendirian perusahaan ini, kami selalu berkomitmen untuk terus memproduksi produk-produk bermutu tinggi. Sejalan dengan Visi yang telah kami bangun : Turut meningkatkan kecerdasan anak bangsa.
Untuk lebih jelas silakan kunjungi WinnerTech


Anda semua dapat memiliki usaha seperti mereka diatas, silakan Anda bergabung dengan Sejuta Pengusaha Indonesia untuk belajar menjadi seorang pengusaha, bagaimanapun latar belakang dan kondisi Anda saat ini. Karena informasi ini saya berikan kepada siapa saja yang ingin memperbaiki kondisi finansialnya.


Wassalam,

Fadil Arif
SejutaPengusaha.Com
Grosir Kerajinan Kulit

Rabu, November 18, 2009

Sejuta Pengusaha Indonesia

Di era teknologi dan informasi saat ini, begitu mudahnya kita bisa mendapatkan berbagai informasi. Informasi apa saja?, termasuk informasi peluang menjadi pengusaha . Dan kita bisa dengan mudahnya untuk masuk dalam komunitas para pengusaha, seperti TDA ( tangan diatas) atau EU (Enterprenuer University).

Kisah-kusah sukses, peluang usaha, motivasi, pencerahan, dan bagaimana cara memulai usaha, bisa kita dapatkan. Contohnya catatan kisah Pak Roni dengan usaha busana muslimnya di Tanah Abang , yang akhirnya usahanya mengalami kebangkrutan dan tutup, tetapi dia sekarang sudah sangat sukses berjualan baju muslim lewat internet (Manetvision). Lewat tulisan-tulisannya yang selalu memberikan motivasi, pencerahan, solusi dan catatan kecil tentang kehidupannya yang bisa kita baca juga di blognya.

Bangsa Indonesia yang kita cintai ini, sangat banyak membutuhkan pengusaha-pengusaha baru. Seperti dikatakan Pak Purdi Chandra Pemilik Primagama Pusat“ Ingin menciptakan ribuan pengusaha dengan BODOL/BOTOL/BOBOL
Sudah banyak pengusaha baru yang sukses setelah mengiktui komunitas EU dan TDA, salahsatunya Mas Dony dengan Bisnis Teknologi Informatikanya.( Pembuatan CD Tutorial / Lab Komputer ), bahkan bulan ini dia mendapatkan order Lab Komputer ke Timur Tengah.
Mas Meru dengan salonnya, Mas Catur dengan Lembaga Pendidikan anak, Pak Bambang dengan Terminal Bahan Bangunannya dan franchise Bakmie, Mas Rinto Graphi dengan Baksonya yang sudah difranchisekan, usaha kerajinan kulitnya dan masih banyak lagi.

Mereka awalnya dengan latar belakang yang beragam, ada karyawan, PNS, Mahasiswa, Pengangguran, Dosen, ibuh rumah tangga. Bahkan sampai sekarang masih ada yang merangkap, baik sebagai karyawan dan juga pengusaha.

Dan untuk menjadi pengusaha itu tidak sulit, yang penting ada kemauan keras untuk merubah kehidupan dan pola fikir. Modal bukan segala-galanya, berapapun modal yang Anda miliki bisa dimulai…..action yang penting… bahkan tanpa modalpun bisa. Jangan terlalu banyak hitungan dan rancangan, walaupun itu juga penting. Di perjalanan nanti kita akan banyak belajar.

Anda bisa membuat website yang sangat mudah dan murah sekali. Produk apa yang akan kita jual?...apa saja, misalnya hasil kerajinan para UKM ( makanan, souvenir, home industri, properti, informasi, barang bekas, dll) anda tidak perlu memikirkan produksi, tetapi pikirkan pasar saja. Karya-karya/hasil kerajinan para UKM, bantulah untuk memasarkan.

Bahkan kalau anda punya ide yang bisa ditulis dalam bentuk eBook/buku elektronik, bisa dipasarkan juga dan untuk membuat webnya sangat mudah dan murah sekali. pesan domain+Hosting atau bisa juga yang gratis dulu, maka selanjutnya iklankan/pasarkan. Itu semua bisa anda lakukan lewat warnet, kalau dirumah belum mempunyai komputer dan akses internet.

Maka jadilah Anda seorang Pengusaha Baru. Ada contoh seorang pengusaha Kerajinan Rotan Mas Tonton Taufik, dengan modal 5 juta dia membuat website/toko okline (www.rattanland.com). Sekarang dia memiliki pabrik sendiri dan order dari luar negeri terus mengalir.

Dan tips saya, ikuti komunitas para pengusaha, baik online maupun offline.

Demikian, semoga segera lahir Sejuta Pengusaha Baru di Indonesia yang akan memberikan manfaat bagi orang-orang yang kita cintai, Saudara, Teman, lingkungan, Bangsa dan Agama.

Wassalam,

Fadil Ari
Farco Grosir Kulit

Sabtu, Oktober 24, 2009

Gaya Hidup (Seperti) Orang Kaya Vs Gaya Hidup Minimalis.


Salah satu blog yang rutin saya kunjungi adalah milik Mas Rony bosnya Manetvision.com sekaligus founder TDA (tangan diatas). Dengan bahasa tulisan yang khas dan mudah difahami, Dia menceriterakan Gaya Hidup Orang Kaya Vs Gaya Hidup Minimalis, selamat membaca.......

Oleh roniyuzirman

Dalam sebuah tayangan di TV saya menyaksikan wawancara dengan Warren Buffett, orang terkaya nomor dua di dunia yang baru saja menghebohkan dunia dengan menyumbangkan hampir 80% kekayaannya untuk sosial (koreksi bila saya salah). Saya tidak akan menceritakan betapa murah hatinya dia, tapi gaya hidupnya itu lho yang membuat saya terpesona.

Ia lahir dan tinggal di kota kecil Omaha, Nebraska, bukan di New York atau pusat bisnis lainnya. Mobilnya sedan biasa saja, bukan Rolls Royce, juga bukan Hummer yang super boros itu. Dan ia menyetir sendiri. Di atas mejanya tidak tampak laptop atau PC satu pun, karena saya dengar ia tidak pernah menggunakan semua itu.

Waktu kuliah dulu saya adalah penggemar Emha Ainun Nadjib. Apa pun bukunya, pasti saya beli. Di mana pun ia hadir dan bicara, pasti saya datangi. Salah satu yang saya ingat sampai sekarang adalah konsepnya tentang “kekayaan”.

Menurutnya, kekayaan itu adalah yang tersisa setelah kita konsumsi “secukupnya”. Apa yang dimaksud dengan “secukupnya” itu? Ia mengibaratkan seekor ayam kampung yang keluar masuk kandang setiap hari mencari makan. Ia hanya makan sesuai daya tampung temboloknya. Berapa pun banyaknya jagung yang disebarkan oleh petani, ia hanya menelan sesuai kemampuannya.

Begitu juga dengan orang kaya menurut pengertian ini. Misalnya, kebutuhan hidupnya adalah Rp. 5 juta per bulan. Ketika penghasilannya Rp. 10 juta, yang dikonsumsi Rp. 5 juta, sisanya ia simpan. Begitu juga ketika penghasilannya naik menjadi Rp. 20 juta, yang ia makan tetap Rp. 5 juta, sehingga yang ia saving adalah Rp. 15 juta. Selisih dari yang dikonsumsi dan disimpan itulah yang disebut kekayaan menurut penulis buku Slilit Sang Kyai yang saya gilai itu.

Di Indonesia, atau kebanyakan kita, yang berlaku adalah kebalikannya. Begitu naik penghasilannya, naik juga kebutuhannya. Kalau dulu cukup dengan mobil dengan cc di bawah 2.000, sekaranga pakai SUV yang sekali isi bensin minimal Rp. 300 ribu. Seorang teman pernah bercerita tentang atasannya yang bergaji Rp. 25 juta, tapi setiap bulan stres karena anggarannya selalu defisit buat nyicil mobil, rumah, biaya salon istrinya, sekolah anaknya yang mahal dan sebagainya. Kebanyakankita, ketika pendapatan naik, naik juga kebutuhannya (baca: keinginan). Kita tidak belajar dari “ayam” tadi.

Saya sendiri tidak luput dari cara mengelola uang seperti itu. Meskipun saya sudah tahan sedemikian rupa, tapi tetap saja kadang-kadang diluar kontrol. Saya punya kebiasaan impulse buying, beli sesuatu tanpa rencana. Berbisnis fashion seperti saya ini mengharuskan untuk sering mengunjungi mal, pasar atau pusat perbelanjaan untuk updating tren terbaru. Godaannya itu, luar biasa. Seperti kemarin, iseng-iseng lihat
stereo set di mal dan langsung beli tanpa berpikir panjang. Tapi itu masih aman selagi dibayar tunai dan tidak dibayar dengan kartu kredit. Gaya hidup berhutang dengan kartu kredit itu sangat berbahaya. Saya ada beberapa teman yang stres dikejar-kejar debt collector karena menggunakan kartu kredit dengan ugal-ugalan.

Kartu kredit itu ibarat api, menjadi teman ketika kecil menjadi monster ketika besar. Saya hanya menggunakan kartu kredit untuk jaga-jaga saja dan tidak digunakan untuk membeli barang konsumtif. Kartu kredit saya gunakan hanya untuk berlangganan TV kabel dan internet. Selebihnya saya lebih suka menggunakan kartu debit.

Kartu kredit pun cukup satu, yang silver dengan limit Rp. 7 jutaan. Tawaran platinum selalu saya tolak, meskipun diiming-imingi plafon yang tinggi dan fasilitas mewah lainnya. Saya tidak ingin “tampak kaya”. Maunya kaya beneran. Hehe…

Majalah Reader’s Digest terbaru memuat tulisan tentang gila belanjanya orang Indonesia. Fenomena membludaknya pemborong sendal Crocs sampai antri 4 jam hanya untuk membayar saja adalah contohnya. Bahkan ada pembeli dari Surabaya yang harus menginap di hotel untuk memperlancar proses hunting sandal ringan yang digilai tua muda ini. Pertumbuhan transaksi kredit konsumsi sampai Mei 2009 naik sampai Rp. 17 triliun dari Rp. 367 triliun menjadi Rp. 384 triliun, sementara kredit investasi hanya naik Rp. 3 triliun dari Rp. 259 triliun menjadi Rp. 262 triliun.

Menurut saya, kelas menengah Indonesia sedang berduyun-duyun masuk perangkap buaya. Perlahan namun pasti suatu saat akan terjadi ledakan, seperti kejadian di Amerika saat ini. Mereka mengira ekonomi fine-fine aja, income stabil, pokoknya gesek aja terus, soal bayar pikirin nanti aja. Tiba-tiba mereka tersadar sudah berada di pinggir jurang yang no turning back.

Fakta menarik di luar negeri sana (Amerika dan Eropa), saat ini sedang terjadi gelombang gaya hidup alternatif, gaya hidup kebalikannya. Mereka mengistilahkannya dengan gaya hidup minimalis, esensial, natural, green living atau apa pun. Intinya adalah gaya hidup sederhana, apa adanya, secukupnya. Mereka rupanya sudah bosan dengan kapitalisasi yang di-drive oleh kebutuhan-kebutuhan semu.

Banyak sekali blog atau website yang menawarkan gaya hidup seperti ini. Salah satunya yang sering saya baca adalah blog Mnmlist besutan Leo Babauta, pemilik blog Zen Habits yang punya ratusan ribu pembaca itu.

Apa itu gaya hidup minimalis? “It’s about stuff, and how it has come to overwhelm us.It’s about distractions and commitments and a neverending task list. It’s about the culture of more, of bigger, of consumption. It’s about how less is the answer”, jelas Leo di blognya.

Saya suka dan kepincut dengan ide ini. Saya merasakan gaya hidup more, more, and more itu mulai menyesakkan. I need an alternative lifestyle. Mungkin inilah jawabannya.

Saya sedang berusaha menuju ke sana, seperti kata Leo dalam blognya.
Ia tidak mengatakan bahwa ia sudah 100% mempraktekkannya. Tapi ia sedang dalam proses menuju ke sana. Masih banyak perilakunya yang kontradiktif dengan prinsip-prinsip minimalis ini. Saya pun demikian. Apalagi selepas Ramadhan ini saya berpikir harus ada sesuatu yang baru yang saya praktekkan sebagai wujud dari berpuasa yang intinya adalah “menahan” itu. Menahan dari segala keinginan, menahan dari segala pemborosan dan sebagainya.

Saat menulis tulisan ini saya begitu bersemangat dan antusias. Bisa-bisa jadi kepanjangan untuk ukuran blog. Makanya saya sudahi dulu.Nanti insya Allah saya sambung lagi.
Roni, Owner Manet Busana Muslim


Salam,

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
Sejuta Pengusaha

Rabu, Oktober 21, 2009

5 Hukum Hebat Berbisnis


Dalam buku The Go Giver, dinyatakan ada 5 Hukum Hebat dalam Berbisnis, yaitu :

Hukum Pertama
" Nilai Anda sebenarnya ditentukan oleh seberapa banyak yang Anda berikan dalam bentuk nilai lebih daripada pembayaran yang Anda peroleh"

Inti dari hukum ini adalah :
* Semua orang senang dihargai, misalnya dengan menghafal namanya/tgl.lahir/rumahnya/pekerjaan/dll.
* Hal-hal yang menyenangkan bagi Siapapun atau bagi pelanggan
* Memberi nilai lebih dari uang yang Anda dapat

Hukum Kedua
" Pendapatan Anda ditentukan oleh berapa banyak orang yang Anda layani dan sebaik apa Anda melayani mereka "
Hukum ini juga disebut Hukum Kompensasi

Ada beberapa macam alasan orang untuk melakukan suatu pekerjaan, tetapi ada 3 alasan universal untuk bekerja, yaitu :
" Bertahan untuk Hidup, Menabung, dan Melayani ". Kita sekarang masih masuk dalam kategori apa?.

Hukum Ketiga
" Pengaruh Anda ditentukan oleh berapa besar Anda melakukan untuk kepentingan orang lain "

Hukum Keempat
" Hal yang paling berharga yang harus Anda berikan kepada oranglain adalah diri Anda sendiri"

Dalam kita berbisnis, sebenarnya hanya 10% dipengaruhi oleh ketrampilan teknis, sedangkan yang 90% adalah ketrampilan manusia.
Hukum ini juga disebut Hukum Autensitas

Hukum Kelima
" Hukum Kemampuan untuk menerima "

* Kunci untuk memberi dengan efektif adalah selalu terbuka untuk menerima
* Untuk memperolehnya, untuk memilikinya adalah memberi, memberi dan memberi. Rahasia memperoleh adalah memberi. Disebut juga sebagai Hukum Kesuksesan

Wassalam,

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha

Selasa, Oktober 20, 2009

How to be on Employed and at the same time to be businessman too?

How to be an employee and at the same time to be a businessman too?

Now, the famous or hot news which almost people said is between the right brain/ a businessman with the left brain/ an employee. Each of the group give the different argument.

I want to divide my experience and the trick about how to be a businessman and at the same time to be an employee too? It’s difficult to manage the time as an employee and also to do the business at the same time.

If we ever success on business, so we want to increase or to have more branch-company. Even, if we do it when we are as an employee.. (It’s like me)

Now, I’m a teacher in SMK N 2 Malang (23 Years) and for business for 15 years :
♣ 1984, after I’m graduated from Senior High School, I can’t continue study in University. Because I don’t have money. I work everything but it’s legal..
♣ 1986, I’ve appointment to be PNS, as TU and change to be a teacher after I’m graduated from University.
♣ 1993, I have free lance after I work in office. With sell the hand watch.
♣ 1994, I work in leather furniture field. Because beside of my house (In Tajinan, Malang) there are a leather jacket business. And because I don’t have many time to promote it, so i get the cooperation with any shop.
♣ 1996, I try to search the tailors and 7 employees.
♣ 1998, My business is develop.. I buy a shop and open the Showroom in Bululawang with 11 employees.
♣ I join in many exhibition, On 2004, the cooperation ministry want me to join in The Indonesian Best Product on Kuala Lumpur, Malaysia.
♣ 2005, I’m open 2 branch-company in Mall (Matos) and Tanggulangin, Sidoarjo. But I’m unfortunate.. Because the operational cost is not balanced. So my branch-companies must to closed and I have many debt.
♣ 2006-2009, I get the job which have the big potency. I sell shoes, bag, etc.
♣ Until now, I have 3 branch-companies and on June 2009 I will open the 4th branch-company.

For my experience in business, and it’s not disturb my activity in office, so I search employees and must have the sale system and the report of it.



The several point/ the important thing that must to give attention are :
 We must to still responsibility for the activity in office
 We must to can completed the work in office
 We must to get the good relationship with relation
 For the business operational, we must to trust with our employees
 We can to control the business with all of the communication tools, without always come to the place..

So, finally.. If we can manage everything well and responsibility with all peoples, so to be the employee and to be a businessman at the same time is not too difficult..

Wassalam

Fadil Arif
WebScrip.Com

Minggu, Oktober 18, 2009

Launching

Bismillahirrohmanirrohiim

Pada Hari ini Minggu
Tanggal. 18 Oktober 2009


Telah di Launching




Menciptakan

Sejuta Pengusaha Online


Think Big and Kick Ass

Demikianlah mantra yang diserukan oleh Donald Trump sebagai kunci sukses memenangkan tahun 2008
Think big. Ya saya tahu. Tahun ini kita disuruh untuk think big.
Then what? Kick your big fat ass! Take action! Jangan duduk aja. Hajar!
Nah, itu baru kena. Think big and kick ass.
Lantas, bagaimana contoh prakteknya?
Saya baru menemukan kisah menarik mengenai "think big and kick ass" dari Bill Zanker, seorang promotor seminar dan workshop pembelajaran bernama Learning Annex.
Bill Zanker sangat berterima kasih kepada Donald Trump. Karena, berawal dari provokasi Trump-lah perusahaannya naik level secara dramatis dalam setahun. Perusahaannya tumbuh dari penjualan US $ 5,5 juta pertahun menjadi $ 110 juta.
Di tahun 2004, ia memberanikan diri "menawar" Donald Trump sebagai salah satu pembicara di seminarnya.
Berulang kali menghubungi sekretaris Trump, dan selalu ditolak mentah-mentah untuk berbicara dengan pengusaha real estate terkaya di jagat ini.
Akhirnya ia mengubah cara pendekatannya.
Trump sangat suka dengan uang. Ia akan "straight to the point" saja menawarkan sejumlah uang kepada sekretarisnya.
"Saya menawarkan $ 10.000 untuk Mr. Trump agar mau berbicara satu jam di seminar saya", ungkap Zanker kepada Norma, sang sekretaris. Uang sejumlah itu adalah besar Zanker.
"Cuma segitu? Saya rasa tidak menarik", tukas Norma.
Zanker tidak menyerah.
"Bagaimana kalau $ 25.000?", pintanya. "Tidak, tetap tidak menarik", jawab Norma.
"Oke, saya akan menawarkan Mr. Trump $ 50.000", tawar Zanker lagi.
Tetap ditolak.
Zanker tertegun. Ia menyadari bahwa penawarannya itu adalah penawaran yang "aman" menurut kemampuannya.
Seminggu kemudian ia menelpon lagi dengan keberanian dan risiko yang lebih besar.
"Saya menawarkan jumlah terbesar yang pernah saya tawarkan kepada seorang pembicara, $ 100.000".
Tapi Norma bergeming dan tanpa ragu menjawab, "Tidak. Donald Trump tetap tidak mau".
Bill Zanker terduduk lemas. Apakah saya harus mengurungkan niat untuk mengajak Donald Trump", batinnya.
Ia teringat pelajaran yang diberikan oleh Anthony Robbins kepadanya, "Bila anda ingin berhasil secara besar, anda harus mendorong diri anda melampaui batas kemampuan anda. Anda harus memompa diri dan membawa diri anda ke dalam mental hiper".
Ia memutuskan untuk berpikir besar (think big) dan bertindak besar. Donald Trump adalah orang yang besar.
Ia harus menaikkan level bila ingin berdiri selevel dengan Donald Trump.
Dengan menghela nafasdalam ia kuatkan mental diri. Ia menelpon Norma kembali dan menawarkan $ 1 juta untuk berbicara satu jam di Learning Annex.
Padahal, saat itu pendapatan perusahaan baru $ 5,5 juta. Jumlah peserta seminarnya selama ini tidak pernah lebih dari 700 orang.
Dalam waktu kurang dari satu jam, Donald Trump menelpon balik. Ia menerima penawaran itu. Jantung Zanker berdegup kencang.
Namun, Trump mengajukan syarat yang hampir tidak mungkin dipenuhi. "Saya ingin yang hadir tidak kurang dari 10.000 orang".
Zanker tidak pernah membayangkan bisa mengadirkan orang sebanyak itu.
Tapi tetap dijawabnya dengan gagah berani, "Oke, saya akan datangkan 10.000 orang".
Dengan segenap daya upaya, ternyata yang hadir mencapai 31.000 orang. Itulah awal dari Learning Annex Wealth Expo.
Kisah Bill Zanker ini membuktikan bahwa dengan berpikir besar, hal-hal besar pun akan menghampiri kita.Perusahaannya tumbuh 400% dalam setahun sejak berkenalan dengan Trump.
Semoga bermanfaat, sumber dari blog Bpk.Rony

Wassalam,

Fadil Arif
Kerajinan Kulit
WebScrip.com


Sabtu, Oktober 10, 2009

More To Service, More To Get The Profit

MORE TO SERVICE, MORE TO GET THE PROFIT

If we want to success and develop
So the service is everything

Perhaps we know that the one of an employee duty is the leadership. The ideal employee is to be the leader too. On the new paradigm, the best leader is the leader who can give the good service for the customer. Means that employee as a leader and as the servicer too. Don’t think that employees want to service.

In this context, perhaps we need to know that as an employee, who open the new business, it is very important to make ‘service’ as the priority. For example, how can we service the customer?, how can we do to make the customer happy? And for us if we have the progress, so the customer will given the service by our employees. And the employees will service by the manager, the manager will service by directure, and the directure will service by businessman. So, who will service the businessman?

The answer is muchly. But I think the service concept is easy to said but very difficult to do.
As the employee who have many experience, it’s clear that we will always communication with many people. And as the leader of the company, absolutely must to service many people is the part of the job. Service many people means that our business is begin. I think, to service is must to defeat our self before give the service to peoples. Service can’t to favoritism. Service means that we service the people in our business area and it’s impossible if we work without the service.

Service the employees is give our attention for them. Service the manager is give appreciation and service for customer is the priority of our job. The company which want to develop or success, so the service is everything. The service business will wreak the more profit.

The opinion of Robet T Kiyosaki from his book ‘Rich Kid, Smart Kid’ is if we build a business which service a thousand of customer, as our profit from this business, we will be a millionaire. And if we can service the millions of customer, so we will be a milyader. Because of that, We are as an employee must to service all of the customer. Trust me, with we service many people(The customers), we will get the more profit.

Wassalam

Fadil Arif
WebScrip.Com

Sabtu, Oktober 03, 2009

See With The Conscience

SEE WITH THE CONSCIENCE

For optimistic people, this life is easy, nothing difficulties. All of the problem absolutely can to manage. Vice versa, for the pessimist people, this life is difficult cause there are many problems.

Several people is the optimistic people. To see this life not only with their brain but also with their conscience. Who is the conscience here? The conscience is your original self. Choose it as your friend, in all of the condition (Happy or Sad) because on our conscience there are a desire.
The conscience always take us to the kindness. Vice versa, the devil will always tempt to make us on the wrong way. If you always near with the conscience, so the angel will be near with you too.

For example, when we meet with our best friend, if you and your best friend are near with the conscience, so you are same and trusted. The angel of your best friend will meet with your angel, and will be come the kindness. The kindness is the basic of successful.
On physically, perhaps the eyes and the thinking are easy to differentiate who’s the very beautiful, handsome or simple. But when you must to choose who’s the honesty people and can believed, I’m sure that your eyes and thinking can’t answer or can’t to determine it. Just the conscience who can determine it. So, because of that, you must to near with your conscience.

When we near with our conscience, so we will get many of easiness. Unpredicted, many people are support us and everything will be easy. It’s called “Principle of Least Effort”

5 steps to near with the conscience :
Pray
Back to nature
Meditation
To do the kindness
Thinking to other people

When we often see the life with the conscience, so we will get the best way and the profit always come to us. Amin...

Wassalam

Fadil Arif
WebScrip.com

Senin, September 28, 2009

The Profit Can To Planning

The profit can to planning

The profit will come
When we take the effect of our business


Some of us think that we have the profit since we were born. That’s true. God was manage it. But, can we increase our profit? And can we to plan it? I think, although God was manage it but we must to still active to plan it. Without panning, the profit will difficult to reach. I think, the profit need the opportunity to make it come.

It’s impossible that profit will come everyday if we are not do anything or we don’t have activity. And we believe that we don’t need to find a profit but the profit will come to us. I’m disagree with this opinion. Because, if we are not do anything or we are not work, we always wait the profit will come, so the profit will difficult to come or perhaps it will be so far.. And if we work hard, and creative for business, I’m sure that the profit will come for us. And our business will be success.

Even, if we brave to choose the profession as a businessman, doctor, notary, judge lawyer, artist, etc. That profession are different with people who get the salary like an employee. It means, if we are now as a businessman, it’s clear that we can get more profit/ a big profit. And if we are now work for a businessman/ we are as an employee, so it’s clear that the opportunity to get the big profit will become a little profit. Because of that, we must to find the right/ the effective place and can to planning to get the big profit. It’s just we brave or not…

I remember with my friend experience. He is a notary. He use a motorcycle for work and he change to use the car. But the old car. I give him the suggestion to ‘brave’ to take the new car with credit and he is so surprised to hear that. And it’s be better if his old car to sell and the money can use to the first payment.

‘So, I must to payment on the installment for each month?’ Asked him. And I said ‘Trust me, the profit will following your plan. If your car is good, of course your client will be trust with you. Because on your business, you must have the good performance and good style. I’m sure that you can pay the installment.’ And he agree with my suggestion. And.. What’s happen..?? He get more profit..!! He have many client. He can pay the installment. He is so believe and comfort with his profession.

From this experience, I believe that the profit will following our debt plan. And also, the profit will come with the effect for our business. When we take the little effect of our business so we will get the little profit too. But if we brave to take the big effect of our business so we will get the big profit too.

Wassalam

Fadil Arif
WebScrip.com

Sabtu, September 19, 2009

Who Moved My Cheese

“WHO MOVED MY CHEESE”

The life isn’t the straight road and easy for us to do, but it’s the labyrinth alley and to passing trough it we must to find the road, we will lose and confused to find the way…

But if we have the considence, a door will be open for us, perhaps it’s not a door which were we dream but a door which will be truth for us.

Upon of the sentence, I take it from ‘Who Moved My Cheese’ book by Spenser Johnson.

We are ever feel the difficulties in this life. Since we are child, teenagers, adult until we old.

We are often feel hopeless cause we can’t get the solution of our problems. The families problem, business problem, the debt, our asset are lost, our responsible position are lost, and many others…

Because of that :
♪ If you aren’t changed, you will be disappear
♪ Move to the new aim will help you to continue your new something
♪ When you stop from fear, you will be better
♪ With give the attention for the small changing will help you to adaptation with the big changing on future


Wassalam

Fadil Arif,
WebScrip.com

Selasa, September 15, 2009

Indahnya Usaha



Sejarah Perjalanan Farco Kerajinan Kulit

Awal Tahun 1993, untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi keluarga yang lebih mapan, memulai usaha sampingan sepulang dari kantor.... sebagai PNS. Dengan berjualan jam tangan/jam dinding/kalkulator, keliling dari satu kantor ke kantor dan sempat juga jualan di emperan toko. Dan saat itu saya harus mencari cara, bagaimana bisa meningkatkan omset penjualan. Mulai mencari kerjasama dengan Koperasi Pegawai yang ada di Kota/Kab. Malang. Kegiatan ini saya lakukan hampir 1 tahun, lumayan juga keuntungannya, karena pada waktu itu langsung ambil grosir di Pasar Turi, harga jam Rp.6.000 bisa kita jual Rp.10.000,-

Tahun 1994, disamping prodak jam, saya tambah dengan barang dari kulit (Dompet/Sabuk/Sepatu/Jaket). Karena sangat kebetulan disamping rumah kontrakan di Desa Jambearjo Tajinan Malang ada pengrajin Jaket Kulit. Saya beranikan untuk menawarkan diri menjualkan jaket kulitnya. Karena keterbatasan waktu untuk berkeliling, saya berusaha mencari peluang kerjasama dengan toko atau koperasi untuk membantu menjualkan dengan system konsinasi ( titip barang laku dibayar ).

Cara konsinasi ini sangat enak sekali, khususnya bagi yang berstatus sebagai pegawai/karyawan. Pada waktu itu, karena tidak memiliki modal banyak, saya menawarkan diri untuk membantu menjadi tenaga pemasarannya. Setiap barang yang laku, di toko/ koperasi pegawai langsung saya setor ke pengrajin. Kegiatan ini tidak begitu mengganggu waktu di kantor, karena hanya membutuhkan waktu tidak lama, setiap tgl. 1-5 saya melihat barang yang laku dan melakukan penagihan serta penambahan barang, ini dilakukan disela-sela istirahat atau sepulang kantor.

Tahun 1995, karena mulai memiliki jaringan pemasaran yang semakin luas dan mengenal seluk beluk kerajinan kulit. Saya mulai mencari bahan baku kulit sendiri dan dijahitkan ke pengrajin yang banyak tersedia di sekitar rumah. Dan mulai mengikuti pembinaan UKM yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Dinas Perindag Kab.Malang

Tepatnya tgl.18 Oktober 1996, saya beranikan diri untuk membuka usaha sendiri di rumah salah seorang karyawan untuk kegiatan memotong dan menjahit jaket kulit. Membuat merk dagang sendiri, yaitu FARCO ( Fadil Arif Collection ) dan merk ini sudah terdaftar pada Departemen Kehakinan Indonesia. Jumlah karyawan pada waktu itu 7 orang.

Farco Kerajinan Kulit, sering diundang untuk mengikuti pameran-2 prodak UKM, baik tingkat lokal kota/kab atau regional. Dan untuk mendekatkan dengan konsumen, pada th.1996 Farco kontrak toko di tepi jalan Bululawang Malang. Dan tempat produksi kita pindahkan dari rumah karyawan ke toko dan rumah kontrakan.

Tahun 1998, usaha semakin berkembang pesat. Krisis Moneter, justru jaket kulit laris manis, walau harga jual ikut naik. Karena banyak petani kopi di wilayah Malang Selatan , juga merasakan kenaikan harga kopi. Pada waktu itu saya bisa membeli toko dan membuka Showroom di jalan raya Bululawang, dengan jumlah karyawan 11 orang. Tapi perlu diketahui, rumah pribadi belum mempunyai, karena masih kontrak. Yang penting usaha harus terus berkembang.

Pada Th.2000, kami seluruh pengrajin kulit di wilayah Bululawang sekitarnya, membentuk paguyuban yang diberi nama Injaro ( Industri Jaket dan Rompi ). Kebetulan saya dipercaya sebagai Ketua. Untuk meningkatkan produksi dan luasnya jaringan pemasaran, serta manajemen UKM. Kami mengikuti pameran, pelatihan kewirausahaan, pembinaan UKM yang dilakukan oleh Perindag Kop dan program pendampingan yang dilakukan oleh LPM Univ. Widyagama Malang.
Kami mengajukan bantuan kredit modal kerja. Th.2003 dan mendapatkan kucuran dana bantuan modal kerja untuk Sentra Pengrajin Kulit dari Kementrian Koperasi sebesar Rp. 200 jt (untuk 20 pengusaha).

Pameran demi pameran saya ikuti, bahkan tahun 2004, dikirim oleh Kementrian Koperasi untuk mengikuti pameran produk unggulan Indonesia di Kualalumpur Malasyia, selama 7 hari. Itulah pertama kali saya sebagai UKM, bisa ikut kegiatan promosi dagang ke luar negeri.
Dan Th. 2005, mengikuti pameran Ina Craf di Jakarta selama 1 minggu.

Tahun 2005, meluaskan pemasaran dengan membuka 2 cabang di Mall (Matos) Malang dan di Jl.Veteran Malang. Serta membangun rumah Idaman. Inilah awal cobaan menerpa, karena tidak imbang dengan beaya operasional dan modal terkuras untuk pembangunan rumah, maka keduanya ditutup dengan meninggalkan hutang sangat besar sekali.

Mulai Tahun 2006 s/d 2009, melalui perjuangan yang sangat berat disamping menanggung beban hutang, dan usaha harus tetap jalan, sementara modal sangat menipis. Saya menemukan peluang usaha sangat besar potensinya, yaitu berjualan sandal/sepatu/tas/dll dengan pangsa pasar menengah kebawah.
Sampai saat tulisan ini saya buat, sudah ada 4 cabang untuk Toko sandal/sepatu/tas/dll.
Kuncinya, carilah tempat yang padat penduduk atau kontrak Toko/bedak pasar di desa. Kenapa?, karena pasar sudah pasti banyak pengunjung, kenapa di desa? Karena kontrakan murah dan masyarakat mau ke kota jauh.
Semoga ini bisa jadi peluang usaha bagi Anda yang ingin mencoba jadi pengusaha…..

Untuk Prodak kulit tetap jalan, produksi sendiri dikurangi. Karena untuk Jaket Kulit dan souvenir kulit, membutuhkan modal sangat besar. Sehingga kami banyak melakukan kerja sama dengan teman-2 pengusaha kulit yang lain, kalau mendapatkan order besar. Dan saat ini kerajinan kulit, juga kami pasarkan lewat Internet. Silakan klik di Farco Kerajinan Kulit.

Disamping itu, untuk menambah pendapatan dan mempunyai usaha yang mempunyai jaringan sangat luas, saya mulai bergabung untuk menjadi distributor Makanan Organik.
Disamping manfaat prodak sangat besar sekali, terutama bagi para penderita penyakit Kanker/Asam Urat/Kolesterol/Ashma/Diabetes/Liver/dll. Sistem marketing sangat menguntungkan bagi para agen/member.
Modal untuk memulai usaha ini tidak besar. Ini juga peluang sangat besar, bagi siapa saja yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan atau dijadikan penghasilan utama.

Wassalam,
Salam sukses

Fadil Arif
SejutaPengusaha
Grosir Kerajinan Kulit

Kamis, September 10, 2009

How Can To Be a Rich People?

HOW CAN TO BE A RICH PEOPLE?

It’s a general secret that the family financial formula are :
Income expenditure = Savings

It’s be better to teach our children from now that saving money is important. . Right?

Unfortunately, this formula often looked as saving only. Without know what’s the function of it. Perhaps, we just know that we saving the money to our sudden necessary. For example if we have the bad accident and many others.

With this concept, it’s mean that saving is not priority. Even, the important thing is expenditure. So, if we have the sudden necessary , we can take money from our money box.. And if our money box is less or empty, we can saving money again.. Alright? But the problem here is we aren’t get anything if we have tactical fund for our sudden necessary..

For example, my friend have the experience like that. He start to saving the money since 4th grade in Elementary School until 3rd grade in Senior High School. He saving money for 9 years. When he study in college (In Bogor), he take all of his money from his money box (For his school cost) and he don’t have money again.

Because he only have saving mentality. After he have many money in his money box, so it’s ready to use it for the sudden necessary.

Until now,it’s never clear what’s the function of saving money. Until he find something which said

The best trick to saving money is with “investment”

If he ever teached to investment the money, of course his story or his experience will be different. With dicipline, every people can investment the money and can get the passive income. You can learn the secret of investment on gold form
(http://kebunemas.com/?id-farco)

To be continued…

Wassalam

Fadil Arif
www.webscrip.com

Selasa, September 08, 2009

Mendatangkan Pengunjung

Untuk mendatangkan pengunjung yang sama ke blog Anda secara berulang-ulang, Anda perlu memberikan alasan kepada mereka, mengapa mereka harus datang lagi..? Setiap orang sibuk dan punya aktivitas masing-masing. Kalau blog Anda tidak menarik, tentunya mereka tidak akan datang lagi ke blog Anda, dan mereka akan datang ke blog kompetitor Anda yang lebih menarik.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membuat blog Anda menarik di mata pengunjung sehingga mereka datang lagi, lagi, lagi, lagi dan lagi :

1. Stick / Fokus Pada 1 Topik
Kalau blog Anda adalah tentang bisnis / otomotif,, maka bahaslah topik-topik yang berhubungan dengan bisnis / otomotif..!!! Kan lucu apabila Anda bahas tentang pelihara anjing atau tentang film terbaru yang sedang main di bioskop.. 0_o Ingat, pengunjung Anda datang ke blog Anda karena mereka tertarik pada topik yang sedang dibahas, jadi berikanlah mereka topik yang berhubungan.

2. Berilah Content Yang Bermanfaat
Content yang bermanfaat artinya content tersebut harus bisa memberikan manfaat buat si pengunjung. Jangan asal ngarang content yang amburadul lalu diposting di blog Anda. Pengunjung Anda bukan orang bodoh, mereka bisa tahu mana content yang bagus dan mana content yang asal-asalan.

3. Berilah Content Yang Bermanfaat SECARA KONSISTEN
Jika Anda hanya memberikan content yang bermanfaat itu hanya satu kali, berarti ketika pengunjung datang untuk kedua kalinya, mereka akan kecewa karena tidak ada content baru yang mereka bisa baca. Untuk membuat mereka datang berkali-kali, Anda perlu membuat content yang bermanfaat SECARA KONSISTEN !!

4. Interaksi Dengan Pengunjung Anda
Blog Anda harus sudah siap menerima komentar dari pengunjung, gunakanlah fungsi ini dengan baik. Mintalah pengunjung Anda mengatakan pendapat mereka dan beri komentar di blog Anda. Dengan adanya komentar, Anda dapat berinteraksi dengan pengunjung Anda. Satu hal yang sangat penting untuk diingat adalah pengunjung Anda adalah manusia, dan manusia secara umum senang apabila mereka diperhatikan dan dihargai. Dengan memberi kesempatan untuk mengatakan pendapat mereka, mereka akan merasa diperhatikan dan dihargai oleh Anda!

5. Jangan Terlalu Jualan
Manusia secara umum tidak suka dijual / terjual. Saya perhatikan banyak sekali blog (bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris) yang isi postingnya selalu menjual melulu.. Blog seperti ini tidak akan bertahan lama, dan perlahan-lahan pengunjunnya pun akan kabur. Anda boleh saja jualan, namun jangan terlalu sering. Fokuslah pada memberikan content yang bermanfaat, dan otomatis jualan pun lebih mudah. Semakin Anda kelihatan 'desperate' untuk menjual sesuatu kepada orang, maka hampir bisa dipastikan Anda tidak akan berhasil menjual kepada orang tersebut! Sebaliknya juga sama, semakin Anda kelihatan santai dan 'play it cool', justru Anda malah akan lebih gampang menjual. ;)



--
Posting oleh haryadi ke Pingin bisnis pada 10/17/2009 07:50:00 P
--~--~---------~--~----~------
------~-------~--~----~
Anda menerima pesan ini karena berlangganan Grup "Bisnis Nusantara" dari Grup Google.
Untuk mengeposkan ke grup ini, kirimkan email ke bisnis-nusantara@googlegroups.com
Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke bisnis-nusantara+unsubscribe@googlegroups.com
Untuk opsi lainnya, kunjungi grup ini di http://groups.google.co.id/group/bisnis-nusantara?hl=id

Rabu, September 02, 2009

Bertobatlah........



Bertobatlah Kepada Allah dari dosa-dosamu


Malam buat Pendosa. Paruh ketiga bulan Ramadhan, kata Nabi Saw adalah pembebasan dari api neraka. Di dalamnya, ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat turun menaburkan kasih sayang Tuhan dan menyampaikan salam pada kaum beriman sampai terbit fajar. Lailatul Qadar sangat istimewa, bukan karena ibadat di malam itu mempunyai nilai yang sama dengan ibadat seribu bulan. Malam Qadar istimewa karena disitu Tuhan membebaskan tengkuk-tengkuk hambanya dari hukuman Tuhan. Laylatul Qadar artinya malam keagungan, the night of Glory. Keagungan Tuhan ditampakkan dalam maaf-Nya, dalam kasih sayang-Nya. Karena itu, jika malam-malam yang lain adalah waktu audensi bagi para kekasih Tuhan. Lailatul Qadar adalah malam bagi musuh-musuh Nya, malam untuk para pendosa.

Dilangit, ketika para malaikat menengok Kitab catatan amal manusia, mereka terpesona dengan amal yang hanya khusus dilakukan penduduk bumi. Malaikat pun tidak ada yang dapat menirunya. Salah satu diantara amal itu adalah rintihan para pendosa. Tuhan berfirman: “ Aku lebih mendengarkan rintihan para pendosa ketimbang gemuruh suara tasbih. Gemuruh suara taebih menyentuh kebesaran Kami, sedangkan rintihan para pendosa menyentuh Kasih-Sayang Kami.”

Maka malam itu, dengan deraian air mata, musuh-musuh Allah itu merundukkan punggungnya di hadapan pintu-Nya:

“Tuhanku, para pengemis telah singgah dihadapan pintu-Mu. Orang-2 fakir telah rebah memohon perlindungan-Mu. Perahu orang-2 miskin telah berlabuh pada tepian lautan kebaikan dan kemurahan-Mu, berharap untuk sampai ke halaman kasih dan anugerah-Mu. Tuhanku, jika pada bulan yang mulia ini. Engkau hanya menyayangi orang-2 yang mengikhlaskan puasa dan shalat malamnya, maka siapa lagi yang menyayangi pendosa tercela yang tenggelam dalam dosa dan kemaksiatannya.

Tuhanku, jika Engkau hanya mengasihi orang-2 yang mentaati-Mu, siapa yang akan mengasihi para penentang-Mu. Tuhanku, jika Engkau hanya menerima orang-2 yang tekun beramal, maka siapa yang akan menerima orang-2 yang malas.

Tuhanku, beruntunglah orang-2 yang berpuasa sebenarnya. Berbahagialah orang-2 yang shalat malam sebaik baiknya. Selamatlah orang-2 yang beragama dengan tulus.

Sedangkan kami adalah hamba-2 Mu yang hanya berbuat dosa. Sayangilah kami dengan kasih-Mu. Bebaskanlah kami dari api neraka dengan ampunan-Mu. Ampunilah dosa-2 kami dengan kasih sayang-Mu. Wahai Yang Paling Penyayang dari semua yang Menyayangi.”
Diambil dari buku “Madrasah Ruhaniah” --- Jalaluddin Rakhmat

Wassalam,

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
Sejuta Pengusaha

Selasa, September 01, 2009

Become A Chameleon

BECOME A CHAMELEON


“Always useful for other people is an achievement and will be the success of life”

Who can deny that human is like to copy? Copy of other people, copy of environment and copy to nature? Copy the manner of talk, the manner of eat, of walk, of associate and many others.

Copy is one of the human behaviour basic. From the simple thing until perfect. We change our opinion and our habit same with our environment. We do all of the other people do.

Nothing people who can life alone without the other people helps. They copy something to get the same identity.
For example, When the society listen the oration of their idol and they laugh when the orator (Their idol) said the nice word, they are give applause when the orator cry out their fate defense slogan or when the orator cry out the slogan of their against to their enemy or opponent. And also they are touched when the orator show his sadness.

And then, the steps to can adaptation with environment are :
We don’t to negative thinking for other people although we don’t know who are they
We must to know our environment who we stay before do something in there
We must to know all of the things and can adaptation with our environment
We don’t do anything that can damage the calmly in our environment
Try to always respect for our environment
Try to always useful for other people, never be a parasite for our environment


Wassalam

Fadil Arif

www.webscrip.com

Jumat, Agustus 28, 2009

To Start The Business, Have to Must Pay With The Expensive Price?

To start the business, have to must pay with the expensive price?

On Thursday, January 13th 2009, 4 comment Category : Books and Learning’s, Business, Motivation

When we start the business, all of the expectation are beautiful and wonderful. The real is not like that. Even, it can be a bad dream.

You can see of “The Moslem mans in England” story. Mark and Naz are the Arabian who want to get their dream, they build the hamburger restaurant. They do everything to get their dream.
From their effort, their restaurant is open or begin from their savings and the help hand from their friend (David) 100.000 Pound.
They invite their family and their friends on ‘The Real Burger World’ (The name of their restaurant) and luckily, their family and friends are like with the foods in there.

The 1st test is come, the smoke inhalator machine isn’t function. The smoke is out and alarm is ring. All people are panic and Mark and Naz call the vendor office. Because this day is holiday, so the vendor office is close and isn’t operation. So they must to close their restaurant for some days until the working day.

The next test is come, their neighbours are protest with the smoke and the noisy voice from their restaurant. Mark and Nazi called by the city government and they must to stop or close their restaurant until they have the permit from police and their neighbours.

And the next test is come too. The building organizer of their restaurant is disagree with their restaurant. He worried that this restaurant will make the customer or the tenant of the apartment are less cause the location of the apartment is upon of the restaurant. They must to close their restaurant forever.

This is the bad or the big problem for them. They try to negotiation and finally the decision are they must to pay more expensive to rent the building and they must to substitute the restaurant sign. “The Real Burger World’ must to changed to be ‘RBW’. But the problem is, are the customer know that this restaurant is hamburger restaurant with that name?

The business must to start. They must to start although with ‘The Lame Foot’. The minimum sell cost is 1.000 Pound/day and can to make the customers is pleased.

They try to use the creative think with the cheap price. Like give the brochure, give the tester inside of the road until they use the clown clothes and dance in the side of the road.

But, the customer aren’t interest with it. And their business is on bad condition.

They are still thinking to get the customer. And they have idea, the unique idea. They ask to their friends and family to demonstration in front of Mc Donald. To campaign about ‘Say No To Unhealthy Fast Food’. The function is that the customer will visit to their restaurant with give the cheap hamburger brochure.

And BOOM!!! Many customer are come to their restaurant. They can get the high sell cost (1.100 hamburger/day).

But, on the next day, they are not luckily like yesterday. Their restaurant is normal or just have a few customer.

And they must to accept the bad decision. Their General Manager (Their best friend too) must to get out. And the substitution is a professional person in restaurant management field. And the hopeless is can to fix the performance. The service performance is grow up but not in sells.

They are very confused. Their restaurant has the disadvantage.

They must to choose the last way.. They tell to the passive investor. The investor want to save his money. He want to join on the management and he make an agreement.

The bad agreement for them. The one of them (Naz and Mark) must to get out from management. The investor think that Naz can’t work well.

The ending from “Risking it All” program which show on BBC knowledge is sad ending.
It’s the business.. Although they were gave or do everything, their dream is so far and difficult to get it. They must to lose the time, money, brain or mind, power or skill and also friendship…

It’s the education and the great experience for us who want to join in business…

Roni owner Manet Busana Muslim

Fadil Arif
Webscrip.com

Rabu, Agustus 05, 2009

Gimana Ya,,,Cara Menjadi Kaya ?


Gimana Ya

Cara Menjadi Kaya ?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa formula keuangan keluarga adalah :

Pendapatan – Pengeluaran = Tabungan

Adalah baik untuk mengajarkan sejak dini kepada anak-anak kita bahwa menabung itu baik. Betul begitu? Tentu saja begitu.

Sayangnya formula diatas seringkali difahami hanya sebatas menabung. Tanpa tahu untuk apa gunanya uang yang telah ditabung itu. Paling-paling yang kita tahu menabung untuk keperluan mendadak dan tak terduga. Kecelakaan misalnya atau hal-hal lainnya.

Dengan pemahaman ini yang terjadi adalah menabung bukanlah prioritas. Justru yang lebih utama adalah pengeluaran. Toh, kalau ada keperluan mendadak akhirnya juga diambil dari tabungan. Sehingga tabungan kita kosong lagi. Ya, tinggal menabung lagi. Susah bener??! Apa betul begitu? Masalahnya kita juga tidak mendapatkan apa-apa dari sekedar memiliki dana taktis untuk keperluan mendadak. Lebih dari itu tidak.

Pengalaman ini sering kita alami. Contoh salah satu teman saya mulai menabung sejak kelas 4 SD sampai kelas 3 SMA. Selama 9 tahun dia telah menabung. Ketika mulai kuliah di Bogor. Dia ambil seluruh uang tabungan itu (untuk biaya pendidikan ceriteranya) dan blass… Hanya kurang dari 4 bulan semua uang ini telah habis, untuk beli buku kuliah dan buku umum lainnya.

Karena sesungguhnya pada waktu itu, dia hanya memiliki mentalitas menabung. Setelah tabungan cukup banyak, berarti siap digunakan untuk keperluan mendadak.

Tak pernah dijelaskan lebih lanjut untuk apa uang ditabung. Sampai suatu saat Dia menemukan sebuah tulisan yang berbunyi bahwa,

Cara terbaik untuk menyimpan uang adalah dengan “ memutarnya/investasi “

Seandainya dulu dia diajarkan “ memutar/investasi “ uang, tentu ceriteranya akan berbeda. Dengan disiplin tertentu seharusnya tiap orang mampu “memutar/investasi” uang dan menghasilkan pendapatan pasif. Silakan Anda pelajari rahasia investasi dalam bentuk Properti . Dan ada juga yang berusaha membelikan dalam bentuk properti, tapi masalah yang sering dihadapi adalah tidak mencukupi dana yang dimilikinya. Ada Rahasia Cara Mudah Memiliki Properti dari Safak Muhammad, pengarang buku best seller dan mantan profesional sebuah Bank. Atau bidang usaha (Jadi Pengusaha), yang hampir 13 th saya lakukan. Dari sebagian gaji yang diterima saya kembangkan di bidang usaha Kerajinan Kulit (Jaket/Topi/Dompet/Sarungtangan, souvenir kulit)

Bersambung………..

Wassalam

Fadil Arif

SejutaPengusaha.com

Senin, Agustus 03, 2009

MILAD TDA NGALAM 2

Milad TDA Ngalam 2 yang dilaksanakan pada tgl.2 Agustus 2009 di Indie Araya Malang, yang dimulai jam.08.00 – 17.00 wib, luar biasaa….
Mampu menampilkan para generasi muda yang sukses dibidangnya.

Pembukaan yang diawali dengan menampilkan 4 pengusaha muda yang sukses, baik di bidang makanan, Distro, Souvenir dan IT. Mereka memberikan inspirasi, bagaimana mereka membangun usaha dari bawah sampai menembus pasar ekspor.

Dan dilanjutkan dengan pembicara tamu, yang pertama adalah :
1. Bp.Nukman Lufie dari Jakarta
Salahsatu pendiri Detik.com dan sekarang telah membangun bisnisnya sendiri silakan klik di http://www.virtual.co.id. Dia mengatakan, bahwa :
Kuncinya Bisnis Online ada 1001 TIPS, yaitu :
a. Bangunlah budaya online 24 jam
b. Jangan Meniru yang sudah sukses.
c. Riset dan pelajari apa yang dibutuhkan orang
d. Jangan mempersulit pembeli
e. Berbagi ilmu online

Pembicara kedua adalah :
2. Bp. Fauzi Rahmanto dari Bandung
Pengusaha sukses di bidang IT yang sudah merambah Asean
Kuncinya ada 5 juga, yaitu :
a. Mempunyai Impian Besar
b. Mempunyai dan Menciptakan Ceruk
c. Menggunakan Pengungkit
d. Membangun Team
e. Menciptakan Keteraturan.

Dan diteruskan oleh seorang pengusaha sukses dari Kota Malang, yang sangat sederhana sekali. Padahal bisnisnya sudah mempunyai 90 cabang dengan omset perhari.. 500 jt.. perhari lho… luar biasa. Dan yang kami tercengang dia hanya sekolah SD tidak tamat lagi. Woohh…ini baru membakar…
Dia menceritakan awal mulai bisnis, pada waktu itu Th. 1979 dia merantau ke kota Malang dari Trenggalek. Dia ikut buruh orang untuk berjualan, keliling kampung. Akhirnya dia usaha sendiri dan berkembang sampai sekarang dibuat Waralaba. Dia adalah Pemilik Bakso Kota “Cak Man” dengan nama aslinya H.Abdul Rahman

Selanjutnya, pembicara terakhir adalah :
3. Bp. Joy, penulis buku “ Monyet Aja Bisa Cari Duit “. Menurut moderator dia dijuluki seorang Teroris.
Prinsip Hidupnya :
1. Hidup Pas-Pasan
Artinya pas untuk beli mobil mewah, pas untuk beli rumah, pas untuk investasi, dll
2. Banyak manfaat bagi orang lain
3. Punya banyak usaha yang menguntungkan
4. Usahanya jalan semua, pemiliknya jalan-jalan.

Dan acara ditutup dengan foto-2 bersama, dan penulisan Impian serta target omset untuk Milad tahun depan.

Selamat bertemu kembali pada Milad ke 3 th.2010.

Wassalam,

Fadil Arif
Farco (Kerajinan Kulit)

Sabtu, Agustus 01, 2009

The Honesty Wich Save The soul

THE HONESTY WICH SAVE THE SOUL

In the small village in the side of city,there are a boy with his 6 brothers, this families life or families condition is really simple. His father is farmer,his brothers still school and his mother is a housewife. To help his families financial, every he was back from the school, he go to the traditional market to be a grocer.

Some day, when he sell his product, he looked a big encasement and covering by newspaper, and he take it. And then he open that encasement. After he looked what’s the thing in that encasement, he is so surprise. Bacause, there are many money..

He feel so sad not happy, he look so confused. Because he certain that someone was lost it. And he decide to search the someone who lost that money. When he search the owner,a woman with a security is come. That woman is crying and said “Excuse me, this encasement is mine. In this encasement there are money.”

That money is used to pay the cure in hospital, because her son has an accident. And the condition of her son is very bad. Must to operate cause her son has brain-bleeding. And if her son late to operated, may be her son will be die.

This morning, that woman sold all of her thing to pay the cure in hospital, that woman is very2 need that money to save her son life.

And the boy said “ Yes, mam.. I’m search the owner of this money. Because I’m sure that the owner is very need it. This is yours.”
And then that boy is run and leave them. When he arrived in home, he tell the story which happen to his mother. And his mother said “You’re right, my son. You can’t to take the someone’s thing because that thing isn’t yours. I’m very proud to you. Although we are poor, but you are rich with your KINDNESS and your HONESTY.”

For what we have the richness if we must to sacrifying the someone’s soul. “You are so a good boy, my son. I’m really proud have a son like you. Today, I believe that you’ve saved a soul with your kindness and your honesty. You must to keep it, because the honesty can save many people and the honesty is currency which used in everywhere.”

(“Your eyes is your clue body, if your eyes is good, your body will shining. But if your eyes is bad, your body will be dark. Because of that, you must to paying attention, so your shine not to be dark. If all of your body are shining and nothing the dark part, so all of you will be shining.”)

Wassalam

Fadil Arif
www.webscrip.com

Kamis, Juli 30, 2009

Mengapa Anda Harus Kaya ?

Pada 1440-an tahun yang lalu telah diriwayatkan bahwa ada empat golongan yaitu, syuhada, haji mabrur, ulama dan dermawan yang mendapat hak istimewa. Semuanya dipersilakan masuk pintu surga lebih awal. Siapa yang duluan? Syuhada menganggap alim ulamalah yang pantas, demikian pula dengan haji mabrur karena tanpa ulama mereka tak mungkin menjadi syuhada dan haji mabrur. Apa kata ulama? Justru yang lebih pantas adalah para dermawan. Kenapa? Atas peran para dermawanlah ulama bisa mendirikan pusat-pusat pendidikan agama dan menyampaikan kebaikan keseluruh penjuru dunia.

Russel H. Conwell, lebih dari seratus tahun yang lalu menegaskan ini dalam pidatonya “Berhektar-hektar Berlian”. Ia mengatakan bahwa, Kalau Anda bisa meraih kekayaan dengan jujur, tugas suci Anda untuk melaksanakannya.

Banyak hal yang bisa dilakukan, dicetaknya kitab suci, membangun tempat ibadah. Uang memungkinkan para pengkhotbah bisa kemana-mana ketimbang tanpa uang.

Masihkah kita tidak termotivasi untuk menjadi Kaya baik lahir, batin dan finansial? Bukankah ada hal-hal yang penting dalam hidup kita yang ingin kita wujudkan, yaitu :

  1. Menjalani hidup bebas penuh makna, sesuai dengan tujuan hidup, memenuhi jawaban untuk apa kita hidup dan diciptakan.
  2. Punya waktu untuk semakin mengembangkan bakat/talenta utama, kita agar maksimal berkontribusi bagi banyak orang.
  3. Menciptakan usaha-usaha baru sekaligus membuka lowongan pekerjaan dan membangun perekonomian masyarakat.
  4. Punya banyak waktu untuk keluarga, membimbing dan melihat perkembangan anak dan cucu menjadi dewasa.
  5. Membantu handai taulan yang mengalami kesulitan terutama membayar hutang, memelihara dan mengurus orang-orang yang kurang beruntung dan organisasi-2 sosial.

Bukan apa yang Anda dapatkan.

Tapi MENJADI apa kita, apa yang kita KONTRIBUSIKAN……

Yang membuat hidup kita bermakna ( Anthony Robbins )

Wassalam

Fadi Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha

Sabtu, Juli 18, 2009

Jadilah Bunglon

JADILAH BUNGLON

“Selalu bermanfaat bagi orang lain merupakan sebuah prestasi
dan kesuksesan dalam hidup”

Siapa yang dapat menyangkal bahwa manusia itu makhluk yang suka meniru? Meniru manusia yang lain, meniru dari lingkungannya, dan meniru alam. Meniru cara berbicara, cara makan, cara berjalan, cara bergaul, berperilaku, bersikap, dan masih banyak lagi.

Meniru merupakan salah satu sifat dasar manusia. Dari ha-hal yang paling sederhana hingga kompleks. Kita mengubah pendapat dan kebiasaan kita sesuai dengan lingkungan kita. Kita melakukan apa orang lain lakukan.

Tidak ada manusia yang mampu hidup seorang diri. Tidak ada satupun manusia yang dapat mencapai tujuan hidupnya tanpa bantuan manusia yang lain. Mereka meniru untuk memperoleh kesamaan sebagai identitas diri.
Contoh, pada keadaan massa yang sedang mendengarkan orasi toko idolanya. Secara bersamaan, mereka tertawa saat sang orator mengeluarkan kata-2 lucu, mereka bertepuk tangan saat sang orator meneriakkan slogan pembelaan nasib mereka atau saat meneriakkan slogan perlawanan terhadap musuh mereka, dan bahkan mereka ikut terharu saat sang orator memperlihatkan kesedihannya.

Perlu dipahami bahwa meniru yang dimaksud bukanlah meniru yang negatif, tetapi yang bermuara pada hal yang positif. Jika bunglon merasa terancam jiwanya, maka iapun akan “meniru” tempat yang ia diami dalam upaya menyelamatkan dirinya.

Begitu pula dengan kita yang memiliki sifat suka meniru. Dalam menapaki kehidupan, kita harus bisa mempraktikan gaya bunglon, yaitu selalu bisa beradaptasi dalam hal kebaikan dimanapun kita berada. Sehingga kalau kita bisa selalu menyesuaikan diri dimanapun, insya Allah, kita tidak akan kesulitan dalam hidup, terutama dalam hal ingin meraih tujuan.

Sedangkan, langkah-2 untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan, al, sbb :
Biasakan untuk tidak berburuk sangka pd orang lain walau blm anda kenal.
Kenalilah lingkungan dimana anda berada sblm anda mengerjakan sesuatu di lingkungan tsb.
Berusahalah untuk bisa memahami dan beradaptasi dg link yg anda tempati.
Jangan berbuat sesuatu yg bisa merusak ketenangan dan ketentraman lingk anda.
Mencobalah untuk selalu bersikap “hormat” thdp lingk anda.
Berusahalah unt sll bermanfaat bagi orang lain, dan jangan pernah menjadi benalu dlm lingk. Anda

Wassalam

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha.com

Sabtu, Juli 04, 2009

KEJUJURAN

KEJUJURAN YANG MENYELAMATKAN JIWA

Disuatu desa terpencil dipinggiran kota , tinggalah seorang anak laki-laki bersama 6 saudaranya, kehidupan keluarga ini terlihat sangatlah sederhana, orang tuanya hanya seorang buruh tani, kakak dan adiknya semua masih bersekolah sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga yang hanya mengurusi keluarga. Untuk membantu keuangan keluarganya setiap hari selepas pulang sekolah , ia pergi kepasar untuk berjualan asongan.
Pada suatu hari saat anak ini sedang menjajakan dagangannya, tiba-tiba ia melihat sebuah bungkusan kertas koran yang cukup besar , terjatuh dipinggir jalan, lalu diambilnya bungkusan tersebut, kemudian dibukanya bungkusan itu, namun betapa kaget dan terkejutnya ia, ternyata isi bungkusan tersebut berisi uang dalam nominal besar.
Tampak diraut wajahnya rasa iba dan bukan kegembiraan, ia tampak kebinggungan, karena ia yakin uang ini pasti ada yang memilikinya , pada saat itu juga anak ini langsung berinisiatif untuk mencari sipemilik bungkusan tersebut, sambil mencari-cari sipemiliknya, tiba-tiba seorang ibu dengan ditemani seorang satpam datang dengan berlinang air mata menghampiri anak kecil itu , lalu ibu ini berkata “dek, bungkusan itu milik ibu, isi bungkusan itu adalah uang”.
Uang untuk biaya rumah sakit,karena anak ibu baru saja mengalami kecelakan korban tabrak lari, saat ini anak ibu dalam keadaan kritis dan harus cepat dioperasi karena terjadi pendarahan otak, kalau tidak cepat ditangani ibu khawatir jiwa anak ibu tidak akan tertolong.
Pagi ini ibu baru saja menjual semua harta yang ibu miliki untuk biaya rumah sakit, Ibu sangat membutuhkan uang ini untuk menyelamatkan jiwa anak ibu.
Lalu anak kecil tersebut berkata,” benar bu, aku sedang mencari pemilik bungkusan ini, karena aku yakin pemilik bungkusan ini sangat membutuhkan. “Ini bu !, milik ibu”. setelah itu anak kecil tersebut langsung berlari pulang , sesampai dirumah ia ceritakan semua kejadian yang baru saja dialami kepada Ibu nya.
Lalu ibunya berkata , “ Benar anak ku ! “, kamu tidak boleh mengambil barang milik orang lain, walau pun itu dijalanan , karena barang itu bukan milik kita. Ibu sangat bangga pada mu nak, walau pun kita miskin , namun kamu KAYA dengan KEBAIKAN dan KEJUJURAN.
Untuk apa kita memiliki kekayaan yang melimpah, sementara kita harus mengorbankan nyawa orang lain . “Kamu sungguh anak yang baik nak” , ibu sangat bersyukur mempunyai anak seperti mu.
Hari ini ibu percaya, kamu sudah menyelamatkan satu jiwa melalui kebaikan dan kejujuran mu, kamu harus jaga terus kejujuranmu , karena kejujuran dapat menyelamatkan banyak orang dan kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana . “Apa yang bukan milik kita, pantang untuk kita ambil”.
(“Matamu adalah pelita tubuhmu, Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi gelap. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.” )

Wassalam

Fadil Arif
08123363327
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha

Senin, Juni 22, 2009

Punya Uang dan Punya Waktu

Setiap ada waktu luang, selalu saya gunakan untuk mencari informasi apapun, baik peluang usaha atau pencerahan diri. Salah satu blog yang rutin saya ikuti adalah milik mas Rony bosnya Manetvision, dan yang akan terhubung dengan situs-2 lain.

Ada 4 kondisi manusia yang membedakan satu dengan yang lainnya. Terkait dengan kemampuan pengelolaan waktu dan uang.
1. Tidak memiliki waktu dan tidak memiliki uang
2. Memiliki waktu tapi tidak memiliki uang
3. Tidak memiliki waktu tapi memiliki uang
4. Memiliki waktu dan memiliki uang

Kira-2 kita termasuk kategori yang mana, untuk lebih lengkap silahkan klik
http://www.mahadaya.com/punya-uang-dan-punya-waktu/2009/05/24

salam

Fadil Arif
08123363327
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha.com

Sabtu, Juni 20, 2009

Mengapa Orang Yahudi Banyak Yang Pintar

Kita sering beranggapan bahwa orang Yahudi sudah di nas Al-Qur'an, sebagai umat yang pandai, tetapi penuh tipu daya. Tetapi tidak ada salahnya kita ikuti paparan yang dapat kita ambil pelajaran dari mas Chappy.
http://bit.ly/nsH17

Salam

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha.com

Senin, Juni 15, 2009

Lima Rahasia Hidup Sebelum Mati

Ada Lima Rahasia Hidup sebelum Mati, yaitu :

1. Jujurlah pada diri sendiri
2. Jangan ada penyesalan
3. Menjadi cinta
4. Jalani hidup dengan penuh kasih
5. Berikan lebih banyak dari yang anda terima

Untuk lebih lengkap silakan klik blog Rony Bos Manet

Salam

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha.com

Jumat, Juni 05, 2009

Melihat Dengan Hati Nurani



Melihat Dengan Hati Nurani

Bagi orang optimis, hidup ini mudah, tidak ada yang sulit. Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya. Sebaliknya buat manusia pesimis, hidup ini ruwet. Terlalu banyak masalah.

Sabagian besar orang optimis, melihat kehidupan bukan hanya dengan otaknya, melainkan dengan hati nuraninya. Lagi-lagi hati nurani. Siapakah dia ini sebetulnya? Hati nurani adalah diri anda yang sesungguhnya. Pilihlah dia sebagai teman anda, baik dalam susah maupun senang, karena dalam diri kita ada hawa nafsu/setan.
Hati nurani akan selalu membawa kita dalam kebaikan. Sebaliknya, setan akan menggoda terus agar kita berjalan sesat. Kalau anda selalu mendekat dengan hati nurani, maka Malaikat akan juga selalu mendekat.

Misalnya ketika berjumpa dengan seorang sahabat, jika masing-masing dekat dengan hati nurani, maka akan klop dan saling percaya. Malaikat sahabat akan bertemu dengan Malaikat Anda, sehingga akan muncul benih-benih kebaikan, bukankah kebaikan adalah cikal bakal kesuksesan?

Secara fisik, mata dan fikiran mungkin akan mudah membedakan siapakah yang cantik, tampan dan biasa saja. Tetapi ketika anda diharuskan memilih siapa yang jujur dan dapat dipercaya, saya yakin mata dan fikiran anda tidak mampu menentukan . Hanya hati nurani yang mampu. Oleh karena itu dekatkanlah dengan hati nurani.

Begitu kita dekat dengan hati nurani, maka kita kan mengalami banyak kemudahan. Tanpa diduga, banyak orang yang mendukung kita, dan segalanya menjadi mudah. Itulah yang biasa disebut principle of least effort.

Ada lima cara mendekatkan diri dengan hati nurani
Berdoa
kembali ke alam
meditasi
berbuat baik
memikirkan orang lain

Pada saat kita sering melihat kehidupan dengan hati nurani, maka kita akan senantiasa diberi jalan lapang dan rejeki pun selalu datang. Amin.


Wassalam

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha

Senin, Juni 01, 2009

Who Moved My Cheese



“Who Moved My Cheese “

Hidup bukanlah jalan lurus dan mudah yang dengan bebas dan tanpa rintangan kita jalani, melainkan sebuah lorong Labirin dan untuk melaluimya kita harus mencari jalan, tersesat dan kebingungan lagi dan lagi tertahan dijalan buntu.

Namun apabila kita memiliki keyakinan sebuah pintu akan terbuka bagi kita, mungkin bukan pintu yang selalu kita impikan, melainkan pintu yang pada akhirnya terbukti tepat bagi kita.

Kalimat diatas sengaja saya ambil dari buku “ Who Moved My Cheese “ Karya Spencer Johnson.

Hampir kita semua pernah mengalami kesulitan dalam kehidupan ini. Mulai dari masa anak-2, remaja, menginjak dewasa, sampai menjadi orangtua.

Tidak jarang kita sampai putus asa, karena masalah yang dihadapi tidak kunjung ada perbaikan/solusi. Baik masalah Keluarga ( anak, keharmonisan suami/istri); Bisnis ( yang mengalami kemerosotan/kebangkrutan); Hutang yang menumpuk dan belum terbayarkan; hilangnya harta yang bertahun-tahun telah dikumpulkan; hilangnya jabatan yang telah menjadi kebanggaan; sakit yang tidak sembuh-2; dan putusnya dengan orang yang kita cintai.
Setelah saya selesai membaca buku ini, terinspirasi untuk selalu mencari peluang baru dalam meningkatkan bidang usaha dan tidak kalah penting pencerahan diri.

Untuk itu :
- Jika anda tidak berubah, anda akan musnah.
- Bergerak menuju arah baru membantu anda meneruskan sesuatu yang baru
- Saat anda berhenti dari rasa takut, anda akan merasa lebih baik
- Dengan menaruh perhatian pada perubahan kecil sejak awal akan membantu anda beradaptasi dengan perubahan yang lebih besar dimasa yang akan dating.


Wassalam

Fadil Arif
Grosir kerajinan-kulit
SejutaPengusaha.com

Sabtu, Mei 23, 2009

REJEKI BISA DIRENCANAKAN

REJEKI ITU BISA DIRENCANAKAN


Rejeki itu akan datang
Sesuai pengambilan resiko Bisnis kita

REJEKI itu sebenarnya sudah ada yang mengatur-Nya. Saya kira itu memang benar. Dan, sebagian besar kita berpendapat demikian. Karena sejak lahir setiap orang itu membawa rejeki sendiri-sendiri. Tapi, apakah kita itu bisa meningkatkan rejeki kita sendiri?. Dan, apakah kita tak bisa merencanakan nya? Saya berpendapat, mesli rejeki itu sudah ada yang mengatur-Nya, namun kita harus tetap aktif merencanakannya. Tanpa direncanakan, rejeki itu sulit kita raih. Saya kira, rejeki itu membutuhkan peluang untuk mendatanginya.

Mana mungkin rejeki itu datang kalau setiap harinya kita tidak punya aktivitas apa-apa. Hanya pasrah saja. Dan, kita terlalu yakin, bahwa rejeki itu tak perlu dikejar, pasti akan datang sendiri. Saya tak sependapat dengan prinsip ini. Sebab, bagaimanapun juga kalau pada diri kita tak ada kegiatan bekerja, dan hanya selalu memimpikan rejeki itu datang, maka rejeki itupun akan sulit datang atau justru malah menjauh. Tapi sebaiknya, jika kita tekun bekerja, dan kreatif berwirausaha, saya yakin, pasti rejeki akan datang. Bisnis kitapun akan lebih cepat berkembang.

Apalagi, kalau kita berani memilih profesi sebagai pengusaha, dokter, notaris, pengacara, pelukis, seniman, dan lain-lain. Profesi ini sangat berpeluang mendatangkan rejeki yang relative besar atau tidak linier. Sebab, profesi ini berbeda dengan orang yang digaji atau seperti karyawan. Artinya, jika saat ini misalnya sedang menekuni dunia usaha atau sebagai pengusaha, maka jelas sangat memungkinkan sekali bagi kita untuk datangkan rejeki lebih besar. Sementara, kalau kita sekarang ini bekerja ikut orang lain atau setiap bulannya digaji tetap, maka jelas peluang akan datangnya rejeki yang relatif besar, menjadi kecil. Oleh karena itu, rejeki besar itu datangnya mencari tempat yang pas, dan ini bisa kita rencanakan. Tinggal, kita berani atau tidak.

Bicara soal rejeki, saya tadi teringat pengalaman rekan saya. Dia seorang notaris. Saya lihat, dalam menjalankan profesinya, dia hanya menggunakan motor. Lantas, ganti mobil. Itupun mobil lama. Namun ketika saya sarankan agar dia “berani” ambil mobil baru secara kredit, dia terkejut. Apalagi, ketika saya sarankan mobil lamanya dijual saja untuk bayar uang muka.

Setiap bulannya kan harus bayar angsuran? Itu pertanyaannya. Saya jawa, “Nah itulah rejeki akan mengikuti rencana anda. Kalau anda menggunakan mobil bagus pasti klien anda lebih percaya. Karena perfomance atau penampilan dibutuhkan dalam bisnis anda. Apalagi anda mau bekerja keras dan kreatif menjaring klien, saya yakin anda pasti mampu membayar angsurannya. “Rupanya, dia ikuti saran saya”. Apa yang terjadi selanjutnya ? Rejeki notaries itu ternyata mengalir deras, klienya kian bertambah. Selain bisa membayar angsuran, diapun masih punya kelebihan rejeki itu. Dan, kepercayaan dirinya akan profesinya semakin mantap.

Kejadian ini, diantaranya yang membuat saya percaya, bahwa rejeki itu sesungguhnya akan datang mengikuti rencana hutang kita. Rejeki itu juga akan datang sesuai pengambilan resiko bisnis kita. Sehingga pada saat kita ambil resiko bisnis yang kecil, rejeki yang mengalir pun juga kecil. Sebaliknya, bila berani ambil resiko yang besar, maka rejeki yang mengalir pun juga besar.


Wassalam

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha.com

Selasa, Mei 19, 2009


Bagaimana Menjadi Karyawan
Sekaligus Pengusaha


Saat ini sangat ramai diperdebatkan antara golongan Otak Kanan/Kuadran Kanan (Pengusaha) dengan Otak Kiri/Kuadran Kiri (Karyawan). Masing-2 golongan memberikan argumentasi yang seolah-olah saling bertentangan.

Saya ingin berbagi pengalaman dan kiat tentang bagaimana menjadi manusia multikuadran yaitu berada di kuadran employee (karyawan) sekaligus kuadran business owner (pengusha) Memang tidak bisa dielakkan bahwa mengatur waktu sebagai karyawan sekaligus menjalakan bisnis adalah sulit।

Bila kita sudah pernah berhasil dalam sebuah bisnis, maka semangat untuk terus meningkatkan dan menambah cabang tidak bisa terbendung. Bahkan kalau itu dijalankan sewaktu kita masih menjadi karyawan. Itupulah yang terjadi pada saya.

Saat ini saya masih menjadi tenaga pendidik di SMK N1 Malang ( 23 tahun ). Sedangkan untuk Bisnis ( 15 tahun ), dengan perjalanan :
Tahun 1984, setelah lulus sma tidak bisa kuliah, karena beaya. Pekerjaan apasaja telah saya jalani, yaa pasti yang halal dong.
Tahun 1986, diangkat menjadi PNS sebagai tenaga TU dan beralih ke tenaga guru setelah melanjutkan kuliah.
Tahun 1993, memulai usaha sampingan sepulang dari kantor. Dengan berjualan jam tangan.
Tahun 1994, beralih di bidang barang dari kulit. Karena sangat kebetulan disamping rumah kontrakan di Tajinan Malang ada pengusaha jaket kulit. Saya beranikan untuk menawarkan diri menjualkan jaket kulit. Karena keterbatas waktu untuk berkeliling, saya berusaha mencari peluang kerjasama dengan toko atau koperasi untuk membantu menjualnya dengan system konsinasi.
Setelah 2 tahun berjalan, tepatnya tahun 1996, saya beranikan merekrut tukang potong dan jahit untuk membuat sendiri di rumah dinas, jumlah karyawan 7 orang.
Tahun 1998, usaha semakin berkembang pesat. Pekerjaan kantor juga tetap jalan. Saya membeli toko dan membuka Showroom di jalan raya Bululawang, dengan jumlah karyawan 11 orang.
Pameran demi pameran saya ikuti, bahkan tahun 2004 dikirim oleh Kementrian Koperasi untuk mengikuti pameran produk unggulan Indonesia di Kualalumpur Malasyia
Tahun 2005, meluaskan pemasaran dengan membuka 2 cabang di Mall (Matos) dan Tanggulangin Sidoarjo. Inilah awal cobaan menerpa, karena tidak imbang dengan beaya operasional, maka keduanya ditutup dengan meninggalkan hutang sangat besar sekali.
Mulai Tahun 2006 s/d 2009, melalui perjuangan yang sangat berat disamping menanggung beban hutang, dan usaha harus tetap jalan, sementara modal sangat menipis. Saya menemukan peluang usaha sangat besar potensinya, yaitu berjualan sandal/sepatu/tas/dll dengan pangsa pasar menengah kebawah.
Sampai saat tulisan ini saya buat, sudah ada 3 cabang dan bulan Juni 2009 akan membuka cabang yang ke.4

Dari pengalaman dibidang usaha tersebut, agar tidak menganggu kegiatan kantor, saya pekerjakan karyawan dan dibuatkan system penjualan dan pelaporannya. Usaha tetap jalan dan kegiatan mengajar juga tetap jalan.

Beberapa poin yang harus diperhatikan dan dikerjakan adalah :

Kita harus tetap bertanggungjawab terhadap tugas di kantor
Kita harus bisa menyelesaikan pekerjaan di jam kantor dan pekerjaan jangan sampai dibawa pulang.
Kita harus menjalin hubungan baik dengan teman kantor.
untuk operasional bisnis kita serahkan pada karyawan yang bisa dipercaya.
Pengontrolan bisnis bisa dilakukan dengan semua alat komunikasi, tanpa harus sering hadir secara fisik.

Intinya, apabila kita bisa mengatur dengan baik dan bertanggungjawab dengan semua fihak, maka menjadi karyawan dan pengusaha bukanlah yang mustahil.


Wassalam,


Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
SejutaPengusaha.com