Rabu, September 02, 2009

Bertobatlah........



Bertobatlah Kepada Allah dari dosa-dosamu


Malam buat Pendosa. Paruh ketiga bulan Ramadhan, kata Nabi Saw adalah pembebasan dari api neraka. Di dalamnya, ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat turun menaburkan kasih sayang Tuhan dan menyampaikan salam pada kaum beriman sampai terbit fajar. Lailatul Qadar sangat istimewa, bukan karena ibadat di malam itu mempunyai nilai yang sama dengan ibadat seribu bulan. Malam Qadar istimewa karena disitu Tuhan membebaskan tengkuk-tengkuk hambanya dari hukuman Tuhan. Laylatul Qadar artinya malam keagungan, the night of Glory. Keagungan Tuhan ditampakkan dalam maaf-Nya, dalam kasih sayang-Nya. Karena itu, jika malam-malam yang lain adalah waktu audensi bagi para kekasih Tuhan. Lailatul Qadar adalah malam bagi musuh-musuh Nya, malam untuk para pendosa.

Dilangit, ketika para malaikat menengok Kitab catatan amal manusia, mereka terpesona dengan amal yang hanya khusus dilakukan penduduk bumi. Malaikat pun tidak ada yang dapat menirunya. Salah satu diantara amal itu adalah rintihan para pendosa. Tuhan berfirman: “ Aku lebih mendengarkan rintihan para pendosa ketimbang gemuruh suara tasbih. Gemuruh suara taebih menyentuh kebesaran Kami, sedangkan rintihan para pendosa menyentuh Kasih-Sayang Kami.”

Maka malam itu, dengan deraian air mata, musuh-musuh Allah itu merundukkan punggungnya di hadapan pintu-Nya:

“Tuhanku, para pengemis telah singgah dihadapan pintu-Mu. Orang-2 fakir telah rebah memohon perlindungan-Mu. Perahu orang-2 miskin telah berlabuh pada tepian lautan kebaikan dan kemurahan-Mu, berharap untuk sampai ke halaman kasih dan anugerah-Mu. Tuhanku, jika pada bulan yang mulia ini. Engkau hanya menyayangi orang-2 yang mengikhlaskan puasa dan shalat malamnya, maka siapa lagi yang menyayangi pendosa tercela yang tenggelam dalam dosa dan kemaksiatannya.

Tuhanku, jika Engkau hanya mengasihi orang-2 yang mentaati-Mu, siapa yang akan mengasihi para penentang-Mu. Tuhanku, jika Engkau hanya menerima orang-2 yang tekun beramal, maka siapa yang akan menerima orang-2 yang malas.

Tuhanku, beruntunglah orang-2 yang berpuasa sebenarnya. Berbahagialah orang-2 yang shalat malam sebaik baiknya. Selamatlah orang-2 yang beragama dengan tulus.

Sedangkan kami adalah hamba-2 Mu yang hanya berbuat dosa. Sayangilah kami dengan kasih-Mu. Bebaskanlah kami dari api neraka dengan ampunan-Mu. Ampunilah dosa-2 kami dengan kasih sayang-Mu. Wahai Yang Paling Penyayang dari semua yang Menyayangi.”
Diambil dari buku “Madrasah Ruhaniah” --- Jalaluddin Rakhmat

Wassalam,

Fadil Arif
Grosir Kerajinan Kulit
Sejuta Pengusaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar