Kamis, Januari 27, 2011

Ilmu dan Ketrampilan Bisnis

Oleh Ir. H. Heppy Trenggono, M.Kom. [President Indonesia Islamic Business Forum-IIBF)

Ada banyak alasan mengapa kita memulai bisnis. Namun ada tiga alasan utama yang membuat kita mau memulai bisnis. Tiga alasan itu adalah Financial Freedom, Passive Income, dan More Time.

Financial Freedom, kita memulai bisnis karena keinginan kita untuk terbebas dari masalah keuangan dan keterbatasan kemampuan keuangan. Kita ingin mampu memiliki segala sesuatu sesuai dengan keinginan, misalnya ingin membeli rumah bagus, kendaraan, atau baju bagus tanpa harus menunggu saat ada diskon. Atau ingin makan di restaurant favorit bersama keluarga dan bebas memilih makanan kesukaan tanpa harus melihat besaran angka yang ada di sebelah kanan menu yang kita inginkan.

Passive Income, dengan memilili bisnis kita membayangkan akan memiliki penghasilan tanpa harus selalu bekerja untuk mendapatkannya. Kita ingin bisnis yang kita miliki mengirimkan uang secara terus menerus. Ingin memiliki pendapatan yang terus mengalir selagi kita berlibur, selagi kita bepergian, bahkan kalau perlu selagi kita tidur.

More Time, hampir sebagian besar orang yang memulai bisnis membayangkan akan memiliki waktu yang lebih fleksibel. Tidak seperti ketika masih menjadi pekerja yang sangat terikat dengan aturan dan disiplin, harus masuk sesuai jam kerja lima hari dalam seminggu, bahkan kadang - kadang harus masuk di hari libur. Dengan memiliki bisnis sendiri kita berharap bisa berlibur kapan saja, mengantar dan menjemput anak ke sekolah, pulang kampung (buat saya sesuatu yang istimewa), atau mau melakukan apapun kapan saja tanpa harus izin sakit, izin ke ini, izin ke itu yang tidak menyenangkan sama sekali.

Setelah kita memulai berbisnis, hampir semua entrepreneurs yang saya jumpai dan termasuk saya tentunya pada awal - awal saya berbisnis, bukannya mendapatkan tiga hal di atas malah justru semakin jauh dari yang kita harapkan. Bukan Financial Freedom yang kita dapatkan malah semakin hari semakin banyak utang yang kita gali, bisnis seolah-olah tak pernah henti-hentinya membutuhkan tambahan modal.

Bulan lalu kita menyuntik dana, bulan ini tak terhindarkan lagi kita harus mencari utang kesana kemari untuk menutupi cash flow, kalau tidak kita tutupi maka karyawan tidak gajian, maka supplier tidak akan mengirimkan lagi barangnya kepada kita, dan begitulah terus tanpa ada hentinya sehingga hutang semakin dalam.

Passive Income? Kita sudah lupa lagi bahwa kita pernah membayangkan memiliki passive income dari bisnis, karena setiap hari kita selalu disibukkan dengan berbagai persoalan. Bulan lalu penjualan merosot sehingga bulan ini kita harus fokus untuk membenahi penjualan. Ketika penjualan mulai kita tangani dan membaik muncul masalah piutang yang membengkak sehingga cash flow kita terganggu. Besok, inventory kita yang terlalu tinggi dan macet di gudang, dan lagi- lagi cash flow selalu menjadi masalah.

Kita jadi frustasi karena tim kita sangat tergantung dengan kita, tidak bisa memutuskan sendiri, tidak ada inisiatif, harus selalu kita kejar-kejar, bahkan banyak perintah-perintah kita yang tidak berjalan atau tidak dijalankan. Bukannya passive income yang kita dapat tetapi very very very active income yang ada.

Setelah berbisnis, bukan More Time atau waktu berlebih yang kita dapatkan, kita bahkan sudah tidak bisa lagi pulang sore seperti ketika kita menjadi pegawai dulu. Sabtu dan minggu kadang kadang harus mengurusi bisnis, waktu untuk keluarga terganggu, libur menjadi barang mahal bagi kita. Ketika menjadi pegawai, kita senang kalau ada tanggal merah. Namun, setelah jadi entreprenuer justru sebaliknya, sebal kalau ada tanggal merah, karena yang lain libur kita tetap memikirkan pekerjaan sendirian.

Banyak entrepreneur yang kehilangan orientasi dalam berbisnis karena semakin peliknya situasi, semakin dalamnya permasalahan dan semakin kompleksnya proses bisnis yang dihadapi seiring dengan bertumbuhnya bisnis yang dimiliki. Umumnya entrepreneur memulai bisnis dengan bekal semangat dan mimpi besar, dan terus demikian semakin lama bisnisnya bertumbuh tanpa mengimbangi dirinya dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan dalam berbisnis secara memadai.

Kalau kita lihat berbagai profesi yang ada dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, menjadi dokter, pengacara, dosen, guru, bahkan tukang kayu, tukang las, ataupun pengemudi, semuanya memerlukan bekal pengetahuan dan keterampilan. Pengemudi perlu pengetahuan tentang jalan-jalan, pengetahuan tentang kendaraan yang dibawanya, dan juga perlu keterampilan dalam mengemudi, menghadapi kemacetan, melewati jalan menanjak, dan memberhentikan kendaraannya dengan aman.

Demikian juga dengan entrepreneur, kita tidak dapat membangun bisnis sesuai dengan keinginan kita tanpa pengetahuan dan keterampilan, membangun bisnis yang menjadi mesin pencetak uang bagi kita, bisnis yang jalan tanpa setiap saat mengharuskan kehadiran kita, dan bisnis yang bisa mengantarkan kita meraih impian-impian kita.

Pengetahuan dan Keterampilan, itulah kuncinya. Menjadi entrepreneurs dituntut untuk selalu menuntut ilmu dan belajar, tidak hanya belajar dari pengalaman kita sendiri tetapi juga harus belajar dari pengalaman orang lain, dengan membaca buku, majalah, atau mencari mentor dari entrepreneur yang sudah berhasil membangun bisnis. Dengan pengetahuan dan ketrampilan yang kita miliki sebagai entreprenuer kita akan terhindar dari berbagai persoalan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. *)

Dapatkan Peluang Usaha di :
a. Menjadi Agen Grosir Kerajinan Kulit
b. Dapatkan Paket Membuat Website (Domain+Hosting+Templete)
c. Sukses Mempunyai Property

Salam,

Fadil Arif

Senin, Januari 17, 2011

Cara Mudah Membuat website


Salam Bahagia dan Sukses selalu,

Untuk mempunyai website sendiri, sekarang ini bukanlah hal sulit, semua bisa membuat website dengan cara gampang dan biaya sangat murah, apalagi dengan nama domain Anda sendiri. Contoh : www.namawebsiteanda.com.

Anda tidak perlu mengerti bahasa pemrograman, website sudah bisa langsung online dan siap pakai dengan banyak pilihan tampilan website. Dan raih keuntungan dari referal programnya yang bisa Anda semua jalankan dari wesite Anda sendiri. Website tersebut bisa digunakan untuk aktivitas usaha/bisnis, komunitas, pribadi, perusahaan dll. Produk website ini dibuat oleh SITEKNO WEBMATIC yang berkantor pusat di Bandung.
Berikut ini produk-produk dari SITEKNO WEB MATIC :


PRODUK & FASILITAS SITEKNO

KEANGGOTAAN REGULER (Rp.350.000,-)

1. Website dengan Nama Domain sendiri (www.namawebsiteanda.com)
2. Keagenan Pulsa (one-chip-all-operator)
3. Paket starter pack edukasi bisnis dan pembelajaran mengelola web
4. Web Replika untuk rekrut member secara Online
5. Virtual Office
6. GRATIS beriklan di ribuan website member sitekno seumur hidup
7. Hak Bisnis Sitekno Seumur Hidup

KEANGGOTAAN FAST (Rp.220.000,-)

1. website dengan subdomain (anda.sitekno.com)
2. Keagenan Pulsa (one-chip-all-operator)
3. Web Replika untuk rekrut member secara Online
4. Virtual Office
5. GRATIS beriklan di ribuan website member sitekno seumur hidup
6. Hak Bisnis Sitekno Seumur Hidup

Untuk keterangan lengkap dan pendaftaran sementera silakan Anda klik disini

Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Wassalam,

Fadil Arif
Grosir Kulit

Catatan : Untuk pendafataran silakan Klik disini

Baca juga peluang di :

a. Cara Sukses Bersama di Property

b. Cara sukses Berinvestasi Emas

c. Cara Mudah Mempunyai website

Sabtu, Januari 15, 2011

Online Marketing: Cara Sederhana Meraih Kebebasan Finansial


image

Apakah anda orang baru didunia online marketing? Kemampuan internet pas-pasan? Bingung melihat banyak para marketer online yang sukses? Jangan khawatir anda juga pasti bisa!.

Dunia marketing sebenarnya bukanlah dunia yang baru-baru amat. Secara umum online marketing sama dengan bisnis konvensional yang membutuhkan pelanggan, membuat produk bagus dan dijual dengan pesan marketing kesemua orang. Hanya itu ? Iya! Tetapi katanya online marketing itu perlu kemampuan internet mumpuni dan batuh waktu banyak? Sebenarnya tidak, mulailah berfikir praktis, mulailah berbisnis seperti orang sukses. Didunia bisnis yang anda butuhkan sebenarnya adalah; kemauan, berfikir cerdas dan efisien.

Ok, sekarang kita bahas langsung komponen apa saja yang perlu anda ketahui tentang online marketing. Ini modal anda untuk menjadi seorang internet marketer yang profesional.

Secara prinsip, dibutuhkan 3 pihak yang berperan untuk jalannya online marketing.

  1. Pelanggan yang membutuhkan produk
  2. Anda
  3. Pemilik produk yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan anda.

Tugas utama seorang online marketer, adalah harus sensitif dan jeli melihat peluang yang ada. Kemudian berikutnya adalah menghubungkan antara pelanggan dan produk. Sederhana saja bukan?

Ya pak tapi kan saya harus kemampuan internet mumpuni, website canggih, domain, dan beberapa istilah lainnya yang membuat saya puyeng! Dan saya juga harus buat produk yang bagus!

Pada saat ini zaman telah berubah. Dahulu untuk sukses didunia bisnis anda harus punya keahlian yang hebat, tim bisnis lengkap, modal yang kuat, ide-ide yang banyak, tim marketing yang hebat dan mahal, jaringan bisnis yang luas. Coba anda bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan? Sekarang anda berada dizaman informasi dan cyber. Orang sukses adalah orang yang mempunyai kemauan keras, berfikir cerdas dan efisien, mengerjakan yang pokok saja.

Kalau anda berfikir seperti online marketing konvensional, maka yang anda lakukan: cari ide yang sangat membutuhkan waktu, buat produk dengan trial dan error, punya website yang mahal, sewa hosting yang butuh biaya, cari marketer dan itu biaya lagi dan belum lagi untuk follow upnya dan lagi…dan lagi…dan lagi….anda bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan, berapa modal yang diperlukan, berapa besar resiko gagal yang harus ditanggung. Hal inilah yang banyak membuat para pemula berhenti ditengah jalan, buang-buang waktu dan kehabisan modal.


Banyak pebisnis pemula yang menyerah saat berbisnis online , bukan karena mereka kurang pengetahuan, tetapi justru karena apa-apa ingin dilakukannya sendiri. Apa-apa inginnya dipelajari sendiri, katanya untuk hemat uang. Bikin produk sendiri, bikin website sendiri, bikin sales letter sendiri, jualan maunya sendiri dan seterusnya. Kalau promosi inginnya yang gratis. Mereka anti bayar karena boros. Padahal kalau gratis, dia harus promosi 10 jam sehari.

Anda tahu akibatnya?

Sangat jarang apapun yang mereka lakukan sendiri hasilnya maksimal. Bahkan seringkali lebih mengecewakan. Satu pekerjaan belum selesai, dia masih mengkhawatirkan bidang pekerjaan lain yang belum diselesaikan. Lalu dia beralih mengerjakan pekerjaan lainnya sebelum yang tadi selesai dulu. Akibat lanjutannya, bisnis online yang seharusnya memberi kekebasan waktu dan finansial, justru membuatnya jadi tambah stres dan tidak punya waktu sisa buat keluarga. 95 persen pebisnis pemula mengalami itu.


Sekarang yang dibutuhkan online marketing profesional adalah berfikir cerdas! Cari!!! Ya cari. Banyak produk yang tidak perlu dibuat, nggak perlu buat website, sewa hosting, marketing dan follow up otomatis, waktu yang diperlukan sedikit dan langsung go. Yang dibutuhkan Cuma kreatifitas anda, luangkan waktu cari produk dan jual.

Terus pak diinternet itukan banyak yang gratisan. Benar, untuk awal itu baik tetapi kalau ingin professional anda memang harus mengeluarkan sedikit modal. Jangan mudah tertipu dengan cara mudah cari uang dengan system piramida, ponzy game, arisan internet dan scam, karena system ini hanya mencari orang bodoh berikutnya yang bisa direkrut untuk keuntungan mereka.

Filosopi dasar yang perlukan dalam bisnis apapun bentuknya sebenarnya sederhana, yaitu sukalah berbagi , berbagi keuntungan dengan sipembuat produk, berbagi dengan marketing dan berbagi dengan kosumen anda. Gunakanlah daya ungkit. Coba anda bayangkan kalau anda mengharapkan untung besar sendiri 100% tetapi waktu anda terkuras habis, sedangkan disisi lain ada orang lain berprinsip berbagi. Dia hanya mengambil 20-30% saja tetapi dia tahu hanya butuh waktu sedikit, tenaga sedikit, kemudia dia bisa cari produk lagi dan lagi dan lagi.

Jadi mulailah dengan cara berfikir baru, action baru dan gerak cepat!

Sumber : http://kemasanhar.com

Salam,

GrosirKulit.com

Baca juga peluang di :

a. Cara Sukses Bersama di Property

b. Cara sukses Berinvestasi Emas

c. Cara Mudah Mempunyai website


Rabu, Januari 12, 2011

Usaha dengan Modal O

Oleh Ir. H. Heppy Trenggono, M.Kom. [President Director United Balimuda]


Berbicara tentang memulai bisnis, banyak orang langsung terhenti langkahnya karena merasa tidak memiliki modal untuk memulainya. "Saya sebenarnya ingin menjadi pebisnis, tapi saya tidak punya modal" begitulah kira-kira komentar dari rata-rata para pemula yang saya jumpai, dan modal yang dibicarakan disini maksudnya adalah uang cash yang dimiliki untuk memulai bisnis.

Dalam konteks yang lain, sebuah angka statistik membuktikan bahwa 50% bisnis tutup sebelum ulang tahunnya yang kedua, 80% tutup sebelum ulang tahun yang kelima. Dan yang sangat menarik untuk dicermati, ternyata salah satu sebab mengapa mereka gulung tikar dalam usia yang sangat muda adalah "Easy Money", uang dan kredit yang terlalu mudah didapat. Kok bisa begitu?

Ternyata easy money membuat pebisnis menjadi bodoh. Dengan uang dan kredit yang mudah didapat mereka memiliki kesempatan yang sangat luas untuk menutupi kesalahan-kesalahan dalam berbisnis. Contohnya ketika sales tidak mencapai target, ketika piutang tidak tertagih, ketika team tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu, ketika pendapatan tidak dapat menutupi biaya yang harus dikeluarkan, maka dengan easy money dan easy credit anda akan merasa baik-baik saja. Ini karena selalu dapat menutup kekurangan cash flow tanpa melakukan perbaikan kinerja, sehingga rendahnya sales tidak mempengaruhi psikologi perusahaan, dan team anda seolah-olah mendapatkan pesan "mencapai target sales tidak penting di perusahaan ini".

Banyak entrepreneur berlari dari satu masalah ke masalah yang lebih dalam karena selalu menutupi kesalahannya dalam berbisnis tidak dengan cara melakukan perbaikan fundamental dalam melakukan bisnis. Ketika bisnis mengalami kesulitan keuangan yang disebabkan oleh kinerja yang payah yang mereka lakukan adalah dengan melakukan restrukturisasi keuangan, dengan memberikan talangan uang cash baik yang diambil dari kocek pribadinya maupun dengan cara menghutang, bahkan banyak di antara yang saya jumpai mereka menutup masalah keuangan dengan cara memakai uang rentenir yang berbunga tinggi.

Mereka memimpin dengan uangnya, sampai satu titik bisnis mereka benar-benar berhenti karena beban keuangan sudah sangat dalam sedangkan kinerja bisnisnya tidak pernah membaik seperti yang dibayangkan. Entrepreneur sukses memimpin perusahaan bukan dengan uangnya tetapi dengan waktunya!

Sebuah kontradiksi, para pemula menganggap bahwa uang adalah kunci sukses bisnis, kenyataannya uang justru bisa menjadi pembunuh bisnis, karena uang yang mudah membuat entrepreneur bodoh. Kalau kita lihat kisah sukses para pebisnis, sebagian besar diantara mereka justru memulai bisnis dengan serba kekurangan modal, inilah yang memaksa mereka selalu berfikir kreatif, karena tidak ada pilihan kecuali harus meningkatkan kinerja perusahaan untuk bertahan hidup dan berkembang.

Mereka memulai usaha dengan modal seadanya, mengumpulkan uang lewat bisnis kecil dan melangkah ke bisnis selanjutnya yang lebih besar. Sebenarnya apa yang mereka lakukan dalam dunia entrepreneurship disebut "Financial Bootsrapping", meminimalisasi uang cash yang diperlukan ketika memulai sebuah bisnis.

Financial bootstrapping bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari cara mendapatkan barang dengan tempo pembayaran yang panjang, berbagi sarana bisnis dengan orang lain, penerapan inventory minimum, dan sebagainya. Banyak buku-buku yang memberikan inspirasi bagaimana anda memulai bisnis dengan modal yang sangat terbatas (mereka menyebutnya modal 0 atau modal dengkul), saya juga baru menyadari bahwa saya melakukan financial bootstrapping ketika memulai bisnis, barangkali itulah sebabnya saya ditulis sebagai salah seorang yang termasuk dalam buku 10 Pengusaha yang sukses membangun bisnis dari 0 terbitan Gramedia.

Cerita yang sangat menginspirasi datang dari Dell Computer yang memulai bisnis hanya dengan US 1.000 dolar, dan dalam beberapa tahun bisa membawa Dell Computer menjadi bisnis dengan skala ratusan juta dollar.

Pertanyaannya "Dapatkah anda memulai bisnis dengan uang cash sejuta sampai sepuluh juta rupiah saja?"

Sumber : Republika

wassalam

Fadil Arif

Dapatkan Peluang Usaha :
a. Distributor Kerajinan Kulit
b. Cara Mempunyai Property
c. Cara Berinvestasi Emas